Djawanews.com – Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang Hernowo Budi Luhur mengungkapkan alasan pihaknya menggunakan biofungisida trichodherma sebagai bahan dasar pupuk alami pengganti pestisida.
“Trichodherma adalah salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida. Jamur ini merupakan penghuni tanah yang dapat diisolasi dari perakaran tanaman lapangan,” ujar Hernowo dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang.
“Trichoderma sp disamping sebagai organisme pengurai dapat pula berfungsi sebagai agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Trichoderma sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman seperti cendawan Ganoderma, Rigidiporus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, Sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil,” jelasnya.
Untuk membuat pupuk alami demplot pos Agensia Hayati (PPAH) berbahan dasar trichodherma, Dinas Pertanian Kota Semarang menggandeng komunitas petani organik di rumah organik Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.