Djawanews.com – Sungai Cileungsi meluap setelah diguyur hujan lebat. Hal tersebut sempat mengakibatkan ribuan rumah di Villa Nusa Indah 1 dan 2, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor sempat terendam banjir setinggi 130-160 cm, Rabu (16/2).
"Banjir mulai terjadi mulai pukul 22.15 WIB dan pada pukul 01.45 WIB Kamis dini hari, banjir berangsur surut," ujar Puarman, Wakil Kepala Tim Penanggulangan Bencana Desa Bojongkulur, Kamis (17/2).
Puarman menyebutkan banjir yang melanda 18 RW di Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2. Total rumah terdampak sebanyak 3.200 unit yang dihuni 2.852 KK atau 12.208 jiwa. Sebagian besar warga sempat mengungsi ke tempat lebih tinggi. Selain rumah, fasilitas umum seperti masjid dan sekolah juga sempat ikut terendam banjir.
"Setelah surut warga kembali pulang dan membersihkan lumpur dan kotoran di rumahnya masing-masing," ujar dia.
Namun bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dievakuasi ke tempat aman agar tidak menular ke orang lain.
"Ya ada 6 pasien Covid-19 yang dievakuasi ke lokasi yang lebih aman," ucap Puarman.
Bukan Sekali Ini Terjadi
Menurutnya, kejadian tersebut bukan kali ini saja terjadi. Ia mengatakan banjir kerap terjadi jika di wilayah hulu Sungai Cileungsi dan Cikeas diguyur hujan lebat. Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan banjir dipicu hujan deras di hulu dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi.
Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Warga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumahnya masing-masing.
"Setelah banjir surut, warga maupun penyintas yang sempat diungsikan juga sudah kembali lagi ke rumah masing-masing saat mulai surut," kata dia. (Achmad Sudarno). Dilansir dari Liputan6.com.
Baca artikel terkait Berita Banjir. Simak berita menarik lainnya hanya di Djawanews dan ikuti Instagram Djawanews.