Djawanews.com - Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Ibrahim Masdar jengah juga menjadi kritikan banyak orang terkait pengadaan mobil dinas Mercy seharga miliaran. Bupati Andi kini sudah meminta supaya mobil itu diserahkan lagi ke Pemkab.
"Terserahlah Kabag Umum, mau jual kembali silakan. Saya siap, tidak ada masalah, kalau bilang kembalikan, ya kembalikan, carikan pembeli, suruh appraisal, jual kembali," kata Bupati Andi, Selasa 24 Agustus.
Mobil dinas teranyar milik Bupati Andi memang menjadi sorotan tajam. Pasalnya mobil di atas dua miliar itu dibeli ketika pandemi belum juga reda. Meredakan situasi, Bupati yang akrab disapa AIM itu meminta maaf karena sudah bikin gaduh masyarakat.
"Kalau saya dibelikan Mercy lantas itu salah, ya saya minta maaf. Kalau dikatakan salah, saya minta maaf," ujar Andi Ibrahim.
AIM bilang, dirinya tak soal kalau tak jadi mendapat mobil dinas. Dia mengklaim sosok bupati pekerja, bukan menuntut fasilitas.
"Saya orangnya enjoy, jangan dibawa susah apa yang tidak perlu dikasih susah. Saya bupati pekerja, bukan bupati yang cinta sama fasilitas," tuturnya.