Djawanews.com – Bagi Anda penggemar ekowisata, tidak ada salahnya mencoba sambangi salah satu destinasi unik, Wisata Petik Jeruk di Desa Gamol Paremono, Kecamatan Mungkid, Magelang.
Anda diperbolehkan mencicipi jeruk sepuasnya di destinasi wisata yang beroperasi sejak awal pandemi Covid-19 ini.
"Pengunjung yang masuk di sini tidak dipungut tiket tanda masuk, gratis, dan boleh mencicipi sepuasnya tanpa bayar," kata Badarudin, pemilik lahan jeruk dikutip dari laman resmi Pemkab Magelang.
Badarudin pun membagikan awal mula ia menanam varian jeruk di lahan tersebut.
“Pohon jeruk ditanam di atas lahan seluas hampir 1 hektar. Ada ratusan pohon jeruk berbagai jenis. Antara lain Gergah Kerinci yang rasanya sangat segar mengandung banyak air, ada manis dan asemnya. Kemudian jeruk siam, nipis, pamelo, keprok dan lain sebagainya,” katanya.
"Sebenarnya saya ingin menanam pohon jeruk dengan jenis yang sama pada 2014, namun ternyata persediaan tidak ada. Akhirnya beli bibit berbagai jenis," ujar Badaruddin.
Adapun harga jeruk yang dijajakan Badarudin per kilonya, antara lain jeruk gergah dihargai Rp22 ribu, siam Rp16 ribu, nipis Rp14 ribu.
"Harganya juga lebih murah dan boleh mencicipi sepuasnya," kata dia.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.