Presiden Jokowi diprediksi bakal melanjutkan proyek pembangunan insfratruktur yang sudah dicanangkan sejak periode pertama pemerintahanya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan bakal kembali menduduki kursi kepresidenan setelah dinyatakan unggul atas rivalnya Prabowo Subianto oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Di periode keduanya nanti, Jokowi di prediksi bakal langsung tancap gas untuk menggarap proyek mega insfratruktur yang sudah digaungkan sejak periode pertama pemerintahan Jokowi. Sejumlah proyek itu ditargertkan rampung di akhir masa jabatanya pada 2024 nanti.
4 proyek insfratruktur yang bakal dikebut Jokowi di periode kedua
- Kereta cepat Jakarta-Bandung
Saat ini, pembangunan kereta cepat Jaakrta-Bandung (KCJB) masih terus berjalan. ada banyak batu sandungan yang harus segera diselesaikan pemerintah agar proyek tersebut dapat segera rampung, mulai dari pembebasan lahan hingga masalah izin Pemda setempat.
Sebagai informasi, lahan yang dibutuhkan untuk proyek kereta cepat seluas 143 kilometer di mulai dari Halim Perdanakusuma di Jakarta hingga Walini, Bandung Barat.
Pemerintah berharap proyek kereta cepat ini dapat rampung pada 2021. Jika rencana ini sudah jadi, maka perjalanan Jakarta-Bandung hanya akan ditempuh selama 35 menit.
Perusahaan kontruksi yang ditunjuk pemerintah untuk mengeksekusi proyek ini PT Wijaya Kusuma (Persero) Tbk (WIKA) mengatakan, hingga kini kontruksi kereta cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 9,2 persen. Perusahaan menargetkan pembangunan KCJB dapat mencapai 55 persen di ahkir tahun 2019.
- Proyek LRT
Proyek kedua yang bakal dikebut Jokowi di periode keduanya adalah Proyek Lintas Rel Terpadu Jabodebek. Proyek ini mulai dikerjakan pada 2018 dan menghubungkan wilayah Jakarta Bogor, Depok dan Bekasi.
Proyek yang garap oleh Kontraktor PT Adhi Karya (Persero) ini memiliki enam rute yang sedang bangun yakni rute Cawang-Harjamukti, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, Dukuh Atas-Palmerah senayan. Kemudian rute Harjamukti-Bogor dan Palmerah-Grogol/Bogor.
Presiden Jokowi memberikan keterangan kepada awak media saat meninjau pembangunan LRT di Palembang (Setkab.go.id)
Secara keseluruhan, pembangunan LRT telah mencapai 63 persen dengan rincian rute Cawang-Cibubur 82,69 persen. Ruter Cawang-Dukuh Atas 51,92 persen dan rute Cawang-Bekasi 57,053 persen.
Pembangunan proyek ini diperkirakan bakal menelan biaya sebesar Rp 500 miliar per kilometer. Untuk pembangunan LRT tahap 1 diharapkan dapat dirampungkan pada 2021.
- Pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno Hatta
Presiden Jokowi telah memberi intruksi kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Dirut Angkasa Pura II untuk membangun terminal keempat di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Mantan Gubernur DKI ini berharap, rencana tersebut dapat dieksekusi pada 2021 dan diharapkan dapat rampung dalam jangka waktu 3 tahun. Pemerintah memperkirakan pembangunan terminal keempat ini bakal menelan biaya hingga Rp 1 triliun.
“Kita harapkan tahun 2021 terminal keempat juga sudah dibangun lagi. 3 Tahun rampung, kapasitas 35 juta,” terang Jokowi
- Pembangunan tol di sejumlah wilayah
Selain ketiga proyek di atas, presiden Jokowi juga masih memiliki proyek insfratruktur lain yakni pembangunan jalan tol. Setidaknya ada 51 proyek jalan tol yang sampai saat ini masih dikebut oleh pemerintah antara lain; 16 proyek tol di Sumatra, 15 di Jawa, 18 di Jabodetabek, 1 di Kalimantan dan 1 di Sulawesi.
Pemerintah memprediksi, pembangunan tol di sejumlah wilayah ini bakal menelan biaya hingga Rp 500 triliun.