Djawanews.com – Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem merekomendasikan tiga nama calon presiden yang berpotensi bakal di usung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tiga nama tersebut merupakan usulan para kader Nasdem di daerah selama tiga hari Rakernas di JCC Senayan, Jakarta mulai 15-17 Juni lalu.
"Pertama, Anies Rasyid Baswedan. Kedua, Muhammad Andika Perkasa. Ketiga, Ganjar Pranowo," ucap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di hadapan para keder hari terakhir Rakernas.
Meski Ganjar memperoleh usulan terbanyak kedua dari perwakilan DPW setelah Anies, namanya berada di urutan ketiga di bawah Andika. Urutan tiga nama itu dimusyawarahkan pimpinan partai hingga mengerucut kepada tiga nama tersebut.
Berdasarkan usulan para kader di hari kedua Rakernas, Anies Baswedan diusulkan paling banyak oleh kader Partai Nasdem sebanyak 32 DPW. Hanya DPW Papua Barat dan Kalimantan Timur yang tidak mengusulkan nama Anies.
Sedangkan Ganjar diusulkan oleh 29 DPW. Disusul Erick Thohir urutan ketiga dengan diusulkan 16 DPW. Andika berada di urutan keempat bersama Rachmat Gobel yang didukung 13 DPW.
Selain Andika, dari unsur militer ada pula nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman yang diusulkan DPW Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bali.
Surya Paloh yang Bakal Tentukan 1 Nama Terakhir
Dari ketiga nama, Surya Paloh nantinya akan memilih satu nama. Ia menyebut keputusannya terkait capres bukan didesak oleh pihak mana pun dan tak akan terburu-buru.
"Bagi kita tidak ada satu pun hal yang amat membuat kita terdesak. Karena apa, saya nyatakan apapun keputusan kita, kita ingin mencalonkan yang terbaik untuk kepentingan bangsa ini," paparnya.
Meski begitu, Partai Nasdem nantinya tetap membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung jagoan mereka di pilpres 2024. Pasalnya, Nasdem hanya mengantongi 9 persen suara parlemen dari syarat 20 persen untuk mengusung capres.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.