Djawanews.com – Jika umumnya demonstrasi dilakukan di tempat atau gedung yang bernuansa politik, berbeda dengan aksi massa 'Aksi Bela Islam’ yang digaungkan Habib Rizieq. Di Bandung, aksi boikot Prancis malah diadakan di depan gedung bimbingan belajar (bimbel).
Aksi demonstrasi diadakan di Institut Francais d'Indonesie (IFI) yang terletak di Jalan Purnawarman, Bandung tersebut (2/11).
Meskipun massa menyerukan protes terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap menghina Islam, namun tetap menjadi perhatian, bahkan cacian dari warganet.
Demo di kedubes Prancis❌
— Political Jokes ID (@PolJokesID) November 4, 2020
Demo di komjen Prancis❌
Demo di tempat les Prancis✔️✔️ pic.twitter.com/8OraU6UApM
“Walaupun itu punya pemerintah perancis (kemenlunya) ya tapi tetep aneh, itu institusi pendidikan budaya bukan politik, modal dikit kek ke jakarta naik primjas, paling pp kena 70rb,” tulis akun Political Jokes ID.
Melalui unggahan akun Political Jokes ID di atas, banyak warganet yang mengeluhkan aksi yang digelar oleh para pendukung Habib Rizieq tersebut.
“Inituh asli ngeboikot tempat lesan prancis? Kirain gw cuma cuma gasengaja kepoto ada tempt les!,” cuit @dahsaulau yang tidak percaya jika massa melakukan demonstrasi di tempat bimbel.
Selain itu, ada juga warganet yang menyangkan aksi demonstrasi di tengah wabah Covid-19.
“Udh mah salah sasaran, resiko kena covid meningkat, bikin susah yg mau belajar pula. Ya akhi ya ukhti....” terang akun @juli_heaven.
Selain demonstrasi di depan bimbel Prancis di Bandung, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.