Djawanews.com – Kekasih Presiden Vladimir Putin, Alina Kabaeva diminta oleh teman-temannya untuk pergi ke Moskow untuk membujuk pemimpin tertinggi Rusia itu agar mengakhiri perang di Ukraina.
Teman-teman Alina Kabaeva percaya jika seorang wanita bisa meluluhkan hati Vladimir Putin sehingga menarik kembali semua pasukannya dari Ukraina.
"Teman-teman wanita Alina memohon padanya untuk terbang menemui Putin dan membujuknya mengakhiri perang," kata seorang sumber kepada Page Six.
"Dia (Putin) sepertinya tidak mendengarkan siapa pun, tapi mungkin dia mendengarkan (Alina Kabaeva)," ujarnya, menambahkan.
“Putin dikelilingi oleh lingkaran demi lingkaran keamanan. Alina mengatakan dia tidak tahu apakah dia bisa mendapatkan dia—dan bahkan jika dia melakukannya, dia tidak tahu apakah dia akan bisa keluar lagi untuk bersama anak-anak mereka," kata sumber itu lagi.
Kabaeva adalah salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik, dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Tekanan internasional meningkat untuk melucuti medalinya.
Kabaeva—yang pernah disebut sebagai “wanita paling fleksibel di Rusia”—kemudian menjadi anggota parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun.
Pada tahun 2014 ia diangkat ke dewan Grup Media Nasional milik negara --dengan gaji yang dilaporkan sebesar 10,5 juta dolar AS per tahun-- yang saat ini menyebarkan informasi yang salah kepada warga negara Rusia tentang perang di Ukraina.
Tapi tidak seperti orang Rusia lainnya di lingkaran dalam Putin, Kabaeva belum diberi sanksi.