Djawanews.com – Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak diperlukan rekonsiliasi antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, kata Dasco, kedua tokoh tersebut tidak pernah berselisih.
"Jadi, sebenarnya kalau ada yang ngomong rekonsiliasi saya pikir enggak ada yang perlu direkonsiliasi karena tidak pernah ada yang namanya perselisihan, yang namanya perpecahan antara kedua tokoh ini," ujar Dasco, Rabu 17 April.
Menurut Dasco, Gerindra mengaku terus melakukan komunikasi dengan partai politik selama ini termasuk dengan PDIP. Dia menilai hubungan Gerindra dan PDIP tidak ada masalah, termasuk hubungan Prabowo dan Megawati.
"Kalau menurut saya komunikasi kita ya komunikasi sering terjadi. Ya kalau komunikasi-komunikasi, ya kita kan sering lakukan, tidak hanya dengan PDIP, dengan yang lain juga sering lakukan. Sementara kalau komunikasi Pak Prabowo-Bu Mega terutama itu kan hubungannya baik-baik saja," tandas Dasco.
Terkait pertemuan Prabowo dan Megawati, Dasco mengatakan bakal berlangsung setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan perkara perselisihan hasil pemilihan (PHPU) atau sengketa hasil Pilpres 2024. Hal ini berarti, Megawati dan Prabowo bertemu setelah tanggal 22 April 2024 mendatang.
"Iya, setelah putusan MK," tutur Dasco.
Dasco mengaku belum mengetahui secara pasti waktu bertemunya. Hanya saja, kata dia, komunikasi terus berjalan dan bahkan intensif pasca putusan MK atas sengketa hasil Pilpres 2024.
"Saya pikir komunikasi-komunikasi lebih intens mungkin akan ditingkatkan setelah putusan MK," pungkas Dasco.