Djawanews.com - Sejumlah politisi senayan mencibir rencana Istana yang mau mengubah warna cat pesawat kepresidenan menjadi merah putih. Anggota DPR dari PDIP Arteria Dahlan bilang kalau anggaran untuk pengecetan pesawat ini sudah diketuk palu di DPR.
Arteria menjelaskan, prosedur pengajuan anggaran ini sudah dilalui di parlemen yang di dalamnya ada Partai Demokrat. Partai ini memang jadi pengkritik paling keras rencana Istana itu.
"Tentu saja anggaran untuk pengerjaan ini sudah dibahas dengan DPR, dan disetujui tahun 2019. Aneh saja kalau sekarang ada anggota DPR atau parpol di DPR yang mengkritiknya. Lah dulu saat dibahas, kenapa tak ditolak, bahkan mereka tidak ada mempermasalahkan sedikitpun kala itu?" sindir Arteria dalam keterangan tertulisnya, Rabu 4 Agustus 2021.
Lagipula seluruh pengerjaan pengecatan itu dilakukan oleh kontraktor yang dibayar pemerintah. Dan kontraktor ini memperkerjakan warga negara Indonesia juga. Artinya, kata Arteria, negara justru menggerakkan perekonomian rakyat lewat pekerjaan pengecatan pesawat itu.
"Anggaran negara itu merupakan satu cara untuk menggerakkan perekonomian. Justru di saat pandemi dimana perekonomian susah, sangat baik ketika negara menggerakkan ekonomi masyarakat lewat anggaran yang riil begini," ujarnya.
Arteria juga tidak habis pikir jika dianggap pemerintah tak peka dengan situasi pandemi. Padahal Presiden Jokowi sudah memerintahkan pengetatan dan menaikkan anggaran program pemulihan. Untuk penanganan Covid-19 tahun 2021, ditingkatkan dari Rp699,4 triliun menjadi Rp744,75 triliun.
Untuk bantuan sosial sendiri, total anggaran disiapkan mencapai Rp187,84 triliun. Digunakan untuk berbagai bantuan dari yang sifatnya tunai hingga bantuan beras Bulog premium kepada 28,8 juta keluarga.
Untuk anggarannya sendiri berasal dari realokasi anggaran kementerian dan lembaga. Dalam hal ini, Setneg juga sudah ikut mengetatkan pinggang dan merealokasi anggaran demi memperkuat anggaran Covid-19.
"Jadi dana Covid sudah disiapkan oleh Pemerintah dan tak diganggu. Terkecuali dana Covid tak disiapkan, bolehlah ada yang marah-marah," tandasnya.