Djawanews.com – Kota Melbourne dan sejumlah wilayah di negara bagian Victoria, Australia dilanda banjir pada hari Kamis (5/3/2020). Banjir yang sangat jarang terjadi tersebut disebabkan tingginya curah hujan di kawasan itu akibat badai tropis Esther selama 24 jam terakhir.
Laporan ABC menyebut curah hujan dalam semalam itu memiliki intensitas setara curah hujan dalam sebulan dan mengakibatkan layanan angkutan umum seperti tram dan kereta terganggu.
Banjir di Melbourne akibat hujan dalam semalam setara hujan dalam sebulan
Badan meteorologi setempat mengungkapkan curah hujan semalam di kawasan tersebut begitu bervariasi antara 40 mm hingga 120 mm. Sementara sepanjang bulan Maret, rata-rata curah hujan berkisar 50 mm.
Intensitas hujan yang begitu tinggi juga memperbesar peluang tanah longsor di kawasan hutan dan semak Australia yang sempat mengalami kebakaran hebat. Otoritas setempat juga memperingatkan warga di kota Melbourne dan sejumlah wilayah di negara bagian Victoria untuk berhati-hati dengan potensi pohon tumbang akibat angin kencang.