Djawanews.com – Seksi Konservasi Karangtaruna Unit Keluarga Pemuda /Pemudi Baros (KP2B) Kalurahan Tirtohargo, Wawan Widia Ardi Susanto mengonfirmasi kematian puluhan burung kuntul di kawasan Hutan Mangrove Baros dalam sepekan terakhir.
“Dalam sepekan terakhir ini memang ada puluhan ekor burung kuntul mati. Peristiwa ini yang pertama dalam sejarah kawasan hutan mangrove di Baros,” ujar Wawan dikutip dari KR.
“Burung kuntul muda tersebut terbang kemudian jatuh ke tanah. Mungkin setelah jatuh tidak bisa mendapatkan asupan makan kemudian ditemukan mati. Itu yang terjadi dalam 1 minggu terakhir ini,” lanjutnya.
Terpisah, Kasi Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Yuyun Prihatining Rahmah menduga faktor alam menjadi musebab kematian massal burung kuntul.
“Jadi kemungkinan karena faktor alam, bisa angin dan juga kondisi iklim. Karena didaerah Sumbermulyo informasinya juga terjadi peristiwa sama dengan disini,” jelas Yuyun.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.