Djawanews.com - Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang kembali menjadi perhatian pada awal pekan ini setelah data pemantauan terbaru menunjukkan adanya penurunan permukaan air. Berdasarkan pengukuran resmi Senin (01/12/25) pukul 06.00 WIB, elevasi waduk tercatat berada pada angka 74,72 mdpl. Posisi tersebut turun tipis sekitar 3 sentimeter dibandingkan catatan pada Minggu pagi.
Menurut keterangan Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, perubahan elevasi ini masih berada dalam rentang aman operasional. Ia menjelaskan bahwa fluktuasi kecil semacam ini umum terjadi pada musim peralihan, terutama saat debit masuk dari hulu tidak stabil.
Meski demikian, operasional turbin tetap berjalan baik seiring meningkatnya debit keluaran yang mencapai angka lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya.
Perkembangan Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang
Peningkatan debit turbin dinilai sebagai tanda positif bagi kestabilan pasokan listrik. Irwansyah menyebutkan bahwa langkah penyesuaian terus dilakukan untuk memastikan produksi energi tetap optimal tanpa mengganggu keseimbangan pengelolaan air waduk.
Pemantauan intensif masih berlangsung untuk merespons setiap perubahan yang terjadi, terutama mengingat peran waduk ini sebagai sumber energi penting bagi wilayah Riau dan sekitarnya.
Di sisi lain, penurunan elevasi Waduk PLTA Koto Panjang tetap menjadi indikator penting dalam pengendalian volume air. Kondisi ini mempengaruhi strategi pengoperasian turbin serta pola pelepasan air ke hilir agar tetap sesuai standar keselamatan.
Koordinasi rutin dilakukan dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan pengelolaan air berjalan secara menyeluruh dan menghindari dampak negatif bagi masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai.
Dengan perubahan elevasi yang masih dalam batas normal, aktivitas operasional PLTA Koto Panjang dipastikan tetap aman. Pengelola terus berupaya menjaga kinerja pembangkit agar distribusi listrik tetap stabil, terutama menghadapi peningkatan kebutuhan energi pada akhir tahun.
Penurunan Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang pada awal pekan ini masih berada dalam kategori aman. Meskipun turun beberapa sentimeter, peningkatan debit turbin menunjukkan bahwa pembangkit tetap beroperasi stabil. Pengelola memastikan pemantauan terus dilakukan agar pengendalian air dan produksi listrik tetap optimal.
Demikian informasi seputar elevasi Waduk PLTA Koto Panjang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Djawanews.com.