Djawanews.com – Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengungkapkan dalam dua pekan terakhir terdapat 10 klaster keluarga di Kulon Progo.
Salah satu klaster tersebut, berasal dari satu sekolah yang menulari 21 orang. Klaster dijuluki klaster Pergiwatu.
“Klaster Pergiwatu bermula ketika salah satu karyawan swasta yang melakukan kontak erat dengan keluarga pasien corona yang meninggal di Sleman,” kata Baning dikutip dari Tugu Jogja.
"Karena kontak erat maka dilakukan tracing terhadap orang itu dan karyawan di salah satu sekolah," lanjutnya.
Dari pemeriksaan terhadap 11 orang karyawan, enam orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Dari enam kasus tersebut, hasil tracing mengungkapkan 15 orang lainnya ikut terjangkit sehingga total ada 21 kasus positif Covid-19 baru di Kulon Progo.
Sementara itu, pada Jumat (11/12) lalu, Dinkes Kulon Progo mencatat total 633 kasus Covid-19, 340 sembuh dan 14 meninggal dunia.
Bagaimana update kasus Covid-19 Kulon Progo selanjutnya? Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.