Djawanews.com – Perekam suara kokpit (Cockpit Voice Recorder/ CVR) yang merupakan bagian dari black box pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 akhirnya ditemukan pada Selasa (30/3) pukul 20.00 WIB.
Melalui kanal YouTube Kementerian Perhubungan RI, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan CVR pesawat nahas yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, 9 Januari lalu itu ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan komponen black box lainnya yakni FDR (Flight Data Recorder).
"Alhamdulillah semalam jam 20.00 WIB ditemukan di tempat yang tidak jauh di tempat ditemukannya FDR. Secara teknis, penemuan ini sudah dilaporkan ke kami, dan kami sudah lapor ke Presiden," kata Budi.
“Temuan CVR ini akan ditindaklanjuti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Memori yang ada dalam CVR akan dijadikan bahan investigasi penyebab kecelakaan nahas itu. Dengan temuan CVR, maka proses investigasi dan kajian pada FDR akan semakin lengkap,” lanjutnya.
"Data itu tentu berharga, dan KNKT sudah menemukan banyak hal dari FDR. Tetapi FDR akan paripurna apabila dilakukan satu penggabungan apa yang terjadi di kokpit, yakni pembicaraan pilot dan kopilot. Dan itu akan melengkapi data yang ada dari FDR itu," jelas Budi.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.