Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Coba Gencarkan: Puan Maharani Punya Misi Utama “Gas Pol” Elektabilitas Capres 2024
Puan Maharani diduga tengah mempersiapkan rencana untuk menaikkan elektabilitasnya menjelang Pemilu 2024. (Sindonews.com)

Coba Gencarkan: Puan Maharani Punya Misi Utama “Gas Pol” Elektabilitas Capres 2024

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 29 September 2022 at 08:44am

Djawanews.com – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani terus digadang-gadang menjadi bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Namun, berdasarkan sejumlah hasil survei, elektabilitas Puan selalu tertinggal jauh dengan sejumlah tokoh, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Hasil survei Charta Politika menunjukkan Ganjar menempati posisi pertama dengan elektabilitas 31,3 persen dan Anies menempati posisi tiga dengan elektabilitas sebesar 20,6 persen. Sementara Puan berada di posisi keenam dengan tingkat elektabilitas yang selisihnya cukup jauh, yakni sebesar 2,4 persen.

Begitu pun hasil Lingkar Survei Jakarta (LSJ), Ganjar Pranowo dan Anies masih unggul di atas Puan Maharani. Meskipun, dalam survei ini disebutkan bahwa Puan mengalami peningkatan elektabilitas. Untuk mengejar ketinggalan elektabilitas ini Puan disebut perlu mengambil strategi besar, cepat dan efektif.

Baca Juga:
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
  • DPR Telah Terima 24 Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk AS dan PBB
  • Soal Surat Pemakzulan Gibran, Puan: Jika Sudah Diterima, Kita Akan Proses Sesuai Mekanisme

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Puan sebagai Ketua DPR RI perlu membuat kebijakan yang pro rakyat. Selama ini Puan dinilainya belum memaksimalkan posisi sebagai Ketua DPR.  Sebab, kata Ujang, selama ini Puan selalu mengikuti kebijakan sesuai keinginan pemerintah, yang tak jarang tidak populer di mata rakyat. Ini yang kemudian berdampak pada rendahnya elektabilitas Puan.

"Puan dianggap oleh rakyat, dianggap oleh publik selalu menstempel, selalu mengetok palu apa yang diinginkan oleh pemerintah, sedangkan yang diinginkan oleh pemerintah itu tidak pro rakyat," kata Ujang pada Rabu, 28 September.

Puan Maharani Terlalu Elitis untuk Capres yang Ngaku dari Partai Wong Cilik?

Ujang mencontohkan saat DPR di bawah kepemimpinan Puan mengesahkan revisi UU KPK hingga Omnibus Law. Padahal, kedua aturan ini mendapat penolakan cukup keras dari publik. "Maka rakyat menilai bahwa Puan tidak memperjuangkan rakyat, oleh karena itu mestinya dia membuat kebijakan pro rakyat," ujarnya.

Di samping itu, Puan juga telah mengesahkan UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) serta UU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA). Ujang tak menampik bahwa keduanya adalah produk hukum yang bagus, namun tak cukup mengerek elektabilitas Puan.

"UU itu tidak menjadi sorotan publik, jadi harusnya UU yang menjadi sorotan yang harus diperhatikan, belum bisa," ucap Ujang.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) saat paripurna pertama Rakernas II PDIP di Jakarta pada Selasa, 21 Juni.

Sejumlah loyalis Puan di DPR RI Fraksi PDIP juga sempat membentuk Dewan Kolonel. Tujuannya untuk meningkatkan citra Puan sebagai bakal calon presiden hingga ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Namun belakangan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa Dewan Kolonel tidak ada dan tidak dikenal dalam struktur partainya.

Pendekatan secara langsung kepada masyarakat, juga perlu dilakukan oleh Puan. Namun, Ujang mengingatkan pendekatan ini harus dilakukan secara egaliter. Ujang menilai selama ini pendekatan yang dilakukan Puan cenderung elitis. Ini dikarenakan Puan memiliki keistimewaan sebagai anak dan cucu seorang presiden.

"Ini kan pola pikir elite, oleh karena itu kalau ingin ketemu dengan rakyat ya harus sama dengan bahasa rakyat, harus sesuai, dalam kondisi capek, lelah, dalam kondisi apapun Puan harus tersenyum dengan rakyat," kata Ujang.

Puan Maharani pun memiliki sejumlah modal yang bisa menjadi keuntungan baginya. Salah satunya, posisi Puan sebagai Ketua DPR RI. Jabatan itu, kata Ujang, sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Puan untuk menaikkan popularitas dan mengerek elektabilitasnya. Selain itu, lanjut Ujang, sosok Puan yang merupakan anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga menjadi keuntungan tersendiri.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#DPR RI#PILPRES 2024#2024#presiden#CALON PRESIDEN#PUAN MAHARANI#PDIP#GANJAR PRANOWO#ANIES BASWEDAN

Berita Terkait

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    Djawanews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up