Djawanews.com – Maskapai penerbangan China Eastern Airlines untuk sementara tidak akan menerbangkan armada yang berjenis Boeing 737-800. Keputusan ini diambil setelah pesawatnya mengalami kecalakaan tragis di China bagian tengah.
Stasiun televisi negara CCTV pertama kali melaporkan berita larangan operasional Boeing 737-800 bagi maskapai China Eastern.
Namun belum diketahui pasti sampai kapan pesawat jenis narrowbody yang populer di semua maskapai penerbangan China tersebut akan dilarang terbang.
Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) tidak berkomentar secara terbuka tentang keputusan China Eastern untuk menghentikan penerbangan Boeing 737-800.
Berdasarkan dari situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, menunjukkan semua penerbangan yang dioperasikan maskapai China Eastern yang menggunakan Boeing 737-800 dari tanggal 22 Maret telah terdaftar terpaksa dibatalkan.
Pesawat maskapai China Eastern dengan nomor registrasi B-1791/MSN41474, dilaporkan jatuh di wilayah Guangxi ketika melakukan perjalanan dari kota Kunming menuju kota Guangzhou pada Senin, 21 Maret 2022.
Penduduk di daerah setempat mengatakan bahwa pesawat itu tampaknya telah hancur menjadi puing-puing. Maka kecil harapan untuk menemukan korban selamat.