Djawanews.com - China mengatakan wacana sanksi dunia internasional terhadap Taliban, diprediksi tidak akan selesaikan masalah. Dibanding memberi hukuman, China mendesak dunia untuk memberikan dukungan agar Afghanistan bisa berbenah setelah kini dikuasai Taliban.
"Masyarakat internasional harus mendorong dan mempromosikan perkembangan situasi di Afghanistan ke arah yang positif, mendukung rekonstruksi damai, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan independen,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin seperti dinukil dari media Al Jazeera, Selasa 24 Agustus.
"Menjatuhkan sanksi dan tekanan di setiap kesempatan tidak dapat menyelesaikan masalah dan hanya akan kontraproduktif," lanjut Wang.
Dukungan China kepada Taliban memang gencar terus dilakukan. Mereka memang belum mengakui secara resmi pemerintahan Afghanistan di bawah kendali Taliban. Tapi China janji akan memberi dukungan.
Gayung bersambut, Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen juga memuji China yang dianggap memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan. Taliban bahkan mempersilakan China berkontribusi dalam pembangunan kembali Afghanistan.
China juga menyerang militer Amerika, Inggris dan Australia sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap kekacauan di Afganistan. Utusan China untuk PBB di Jenewa mengatakan tentara AS dan militer koalisi harus bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran hak yang mereka lakukan di Afghanistan.
"AS, Inggris, Australia dan negara-negara lain harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh militer mereka di Afghanistan dan ... sesi saat ini harus mencakup masalah ini," kata duta besar China Chen Xu.