Djawanews.com – Gunung Sinabung kembali meletus pada Kamis (13/8/2020). Dalam kurun waktu 3 jam, gunung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara itu meletus sebanyak tiga kali.
Letusan gunung itu menyebabkan salah seorang kepala desa di sekitar Gunung Sinabung, Rencana Sitepu mengurungkan niatnya pergi bekerja. Pria berumur 46 tahun sehari-hari menjabat sebagai Kepala Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dari balik jendela, ia melihat gumpalan abu vulkanik yang sangat tebal menyelimuti desanya.
“Seperti disulap saja, tadinya terang benderang, tiba-tiba berubah jadi gelap gulita, seperti suasana di malam hari,” kata Rencana Sitepu dikutip dari BBC.
“Biasanya debunya halus, tapi kali ini debu vulkaniknya kasar seperti pasir, sehingga membuat tanaman gosong. Syukurnya tidak ada korban,” lanjutnya.
- Berita Sinabung: Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Masyarakat Dilarang Beraktivitas di Zona Merah, Ini Rinciannya
- Berita Terkini: Tim TRC BPBD Gerak Cepat Bersihkan Sisa Abu Vulkanik Pascaerupsi Gunung Sinabung
- Berita Terkini: Warga yang Tinggal di Sekitar Sungai Diminta Waspada Bahaya Lahar Gunung Sinabung
Rencana Sitepu bersyukur suasana mencekam itu tak berlangsung lama. Kira-kira hanya berlangsung 20 menit. Abu vulkanik Gunung Sinabung kemudian terbawa angin sehingga suasana kembali benderang.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.