Djawanews.com – Azzahra Rerira Salsabila (16) pelajar kelas X SMK Kesehatan Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta terpaksa meminjam ponsel pintar milik tetangganya agar dapat mengikuti pelajaran secara daring.
Hal tersebut dilakukan sebab orang tuanya tidak memiliki uang untuk membelikanya smartphone.
Azzahra menceritakan, awalnya dirinya malu untuk meminjam handphone milik sanak saudaranya.
Akan tetapi, demi mengikuti pembelajaran secara daring dan mengerjakan tugas sekolah, dia memberanikan diri untuk meminjam. Itupun dengan kondisi jika saudaranya sedang bersantai dan tidak menggunakan ponselnya.
“Awalnya malu, tetapi bagaimana lagi saya harus ikut belajar online jadinya harus pinjam,” ujar Azzahra, melansir Inews, Minggu (23/8/2020).
Azzahra menuturkan, ada empat tetangganya yang bersedia meminjamkan handphone dan kuotanya dipakai untuk belajar daring.
Dia tidak bisa memakai handphone miliknya karena sudah jadul dan rusak. Dia mengaku ponselnya itu dibeli dengan harga Rp 200 ribu, dari uang tabungan sebagai guru Tempat Pendidikan Alquran (TPA).
“Ponsel saya sudah rusak dan sudah tidak bisa dipakai lagi,” ucap Azzahra.
Dia menyampaikan, ayahnya, Sandiman hanya bekerja sebagai buruh harian. Selama ada wabah virus corona tidak banyak pekerjaan yang bisa dilakukan. Sedangkan ibunya Maryam hanya sebagai penjahit kampung yang juga sedang sepi pesanan.
Kendati kondisi keluarganya sedang terhimpit ekonomi, Azzahra tetap memiliki semangat tinggi untuk belajar, walaupun harus meminjam handphone tetangganya, dia ingin semua tugas sekolah diselesaikan dengan cepat.