Djawanews.com – Sosok Hudha Abdul Rohman (28) patut dijadikan sebagai inspirasi bagi generasi muda. Di tengah keterbatasan ekonomi, anak penujual cireng asal Solo, Jawa Tengah ini berhasil menyelesaikan studi S1 dam S2 lewat beasiswa.
Tak hanya itu, putra sulung pasangan Bambang Supriyadi dan Sumarni (Alm) ini menjadi salah satu wakil Indonesia dalam konferensi Internasional di Kyoto, Jepang.
“Awalnya saya bertanya, apakah bisa anak seorang penjual cireng bisa duduk di bangku kuliah. Alhamdulillah berkat beasiswa dari pemerintah saya bisa kuliah S1 di Universitas Airlangga, Surabaya dan S2 di Universitas Padjajaran, Bandung, semuanya bebas biaya,” terang Hudha, melansir Inews.
Setelah menyelesaikan program masternya pada Mei 2018, sejumlah tawaran pekerjaan didapatkan.
Akan tetapi, kala itu bersama adik bungsunya Umi Inayah (20) Hudha memilih untuk berwiraswasta mengenalkan usaha sang ayah, berjualan cireng khas Solo.
Hudha menuturkan, dulu banyak orang yang menyangskan dirinya menempuh pendidikan, sebab dirinya hanya seorang anak penjual cireng.
Akan tetapi, berkat ketekunan dan kerja kerasm Hudha berhasil membuktikan kepada semua orang bahwa siapa saja berhak mendapatkan pendidikan hingga jenjang tinggi.
“Saya ingin membuktikan bahwa kendati berasal dari keluarga yang kurang mampu, miskin, tetapi kita bisa sekolah tinggi,” ucap Hudha.
Saat ini, selain berjualan cireng melalui offline dan online, Hudha juga menjadi seorang guru di sekolah dasar. Aktivitas berjualan cireng dilakukan setelah mengajar di sekolah.