Djawanews.com – Jelang Ramadan pada 13 April mendatang, Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengimbau agar umat muslim Indonesia menaati protokol kesehatan Covid-19 ketika menyelenggarakan salat tarawih maupun Idulfitri.
Hal ini dilakukan agar tidak muncul klaster Covid-19 baru dari aktivitas ibadah tahunan tersebut.
“Satgas di desa harus berperan dala hal ini. Memastikan situasi bisa teratasi di bawah karena saat ini klasternya kan keluarga, desa dan dusun. Untuk kasus khusus mungkin perlu kita backup dari kabupaten maupun provinsi. Seperti saat satu dusun lockdown kemarin mungkin kita bantu, tapi kalau hanya 2-3 kasus saja per dusun ya tidak perlu,” ungkap Huda dikutip dari KR.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
“Kami mengingatkan juga di sisi lain agar masyarakat taat prokes. Karena kaum Muslim sekarang kan sudah sholat rutin di masjid. Masjid sudah diberikan tanda jarak, saf dan prokes dijaga, saya kira tidak ada klaster penularan di masjid. Kami yakin Ramadhan besok tidak akan menjadi klaster. Pemerintah juga tidak mungkin sendiri, perlu kerjasama masyarakat dan warga sendiri,” tambahnya.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.