Djawanews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan memperketat distribusi minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita. Ganjar berharap cara ini bisa mencegah terjadinya kelangkaan dan penyalahgunaan minyak goreng bersubsidi.
"Kami perketat. Maka saya minta datanya kemarin kabupaten mana, akan digelontorkan berapa, kapan," kata Ganjar di Desa Keyongan, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jateng, Rabu 15 Februari.
Dari hasil pengecekan di sejumlah pasar di Kota Semarang sebelumnya, Ganjar kesulitan menemukan MinyaKita. Padahal distribusi terus berjalan dari pemerintah pusat.
"Tadi saya cek di beberapa tempat sudah ada, tapi rasa-rasanya masih kurang. Maka penting untuk digelontorkan lagi minyak subsidi dengan merek MinyaKita itu, agar masyarakat bisa membeli dengan harga Rp 14 ribu," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, ia terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar minyak goreng bersubsidi bisa dirasakan masyarakat yang membutuhkan di Jateng.
Ia juga telah menginstruksikan jajaran bupati dan wali kota di Jateng untuk terus mengecek ketersediaan stok MinyaKita setiap hari. "Ini cara kami, koordinasi dengan pusat dan saya akan cek terus setiap hari, termasuk kawan-kawan bupati," kata Ganjar.
Selain untuk menyediakan kebutuhan masyarakat, Ganjar bersama jajaran Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan harga minyak di pasaran guna menekan laju inflasi. Angka inflasi Jateng sebesar 5,63 persen per Desember 2022.