Djawanews.com – Menyusul naiknya status Gunung Merapi dari waspada menjadi siaga, sebagian penduduk yang ada di area rawan wilayah Kabupaten Sleman, DIY diungsikan. Demi mencegah penyebaran covid-19, Pemerintah DIY memiliki rencana untuk melakukan rapid test terhadap para pengungsi di Barak Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan.
"Itu memang menjadi bagian dari rencana kita," ungkap Biwara Yuswantana, Wakil Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 DIY, Senin (09/11/2020), dikutip dari tribunjogja.com.
Ia mengatakan, pihaknya akan melihat keadaan sebelum melaksanakan rapid test kepada para warga yang tengah mengungsi. Menurutnya, itu itu perlu dilakukan agar tak memunculkan tempat penyebaran baru di lokasi pengungsian.
Ia melanjutkan, mayoritas pengungsi adalah masyarakat yang rentan tertular, yaitu para lansia, balita, ibu hamil, dan difabel. Oleh sebab itu, pihaknya memiliki kemungkinan untuk menyelenggarakan tes tersebut.
"Akan kita siapkanlah nanti kalau memang perlu untuk mencegah penyebaran covid-19 di tempat pengungsian nanti akan ada rapid test," ungkapnya.
Perlu diketahui, ratusan warga Padukuhan Kalitengah Lor rentan telah mengungsi ke Barak Glagaharjo, Cangkringan, pada Sabtu (07/11/2020) sore. Barak tersebut dibuat bersekat demi menghindari sebaran covid-19.
Dapatkan berita terkini lain, baik lokal, nasional, maupun mancanegara, di rubrik berita hari ini Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, ikuti pula Instagram @djawanescom agar tak ketinggalan info-info unik dan menarik yang lain.