Djawanews.com – Kejenuhan sekolah daring selama pandemi Covid-19 tidak dapat dihindari lagi. Hal tersebut yang membuat SMPN 15 Yogyakarta mengeluarkan program TRENGGINAS yang merupakan akronim dari “Terampil dalam Karya, Penggiat Fisik, Nasionalis, Agama, dan Seni”.
“Melalui berbagai diskusi dan pengalaman guru maka kami menetapkan program praktik Jumat Trengginas,” ungkap Kepala SMPN 15 Yogyakarta Siti Arina Budiastuti MPd BI dilansir dari KR (26/8).
Arina menyatakan jika TRENGGINAS dilakukan untuk mengatasi kejenuhan yang disebebkan oleh kurangnya aktivitas fisik, selain banyaknya tugas yang harus dikirim oleh siswa.
TRENGGINAS dilakukan pada hari Jumat yang meliputi praktik keterampilan melalui pelajaran prakarya dan praktik fisik melalui Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Selain itu, juga terdapat Praktik karakter nasionalis melalui pelajaran PKn, praktik agama melalui Pelajaran Pendidikan Agama dan praktik seni melalui pelajaran seni budaya.
Menariknya semua praktik tersebut dapat dilakukan di rumah dan setiap siswa dibolehkan untuk bebas memilih kegiatan yang disenangi dan dikehendaki.
Arina berharap melalui program Jumat TRENGGINAS, para siswa diharapkan dapat menjadi pribadi yang terampil, lincah, tangkas, dan tangguh. Selain itu, program tersebut diharapkan dapat menjawab masalah yang dikeluhkan orangtua atas permasalah pembelajaran daring.
Selain program TRENGGINAS dari SMPN 15 Yogyakarta, simak berita menarik lainnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.