Djawanews.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mendukung rencana Pemprov DKI menggelar Car Free Night di kawasan Sudirman-Thamrin setiap Sabtu malam mulai pukul 22.00 WIB. Namun menurutnya, waktu yang diusulkan terlalu larut untuk aktivitas olahraga.
Wibi menilai ajang bebas kendaraan bermotor tersebut bisa menjadi wadah festival UMKM dan budaya.
“Malam itu tidak cocok untuk olahraga, cocoknya untuk santai. Jadi, gunakan untuk wadah festival UMKM dan budaya, sehingga jadi pesta rakyat,” kata Wibi dalam keterangannya, Senin, 16 Juni.
Jika kelak car free night digelar, Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang memanfaatkan car free night agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung. Sebagai contoh, tidak merokok dan membuang sampah sembarangan sepanjang lokasi car free night.
“Harus ramah lingkungan. Zero waste. Jangan buang sampah sembarangan dan jangan merokok,” tutur Penasihat Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta tersebut.
Lebih lanjut, Wibi berharap kegiatan car free night dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam menekan tingkat pencemaran udara. Mengingat, tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta pada malam hari juga masih tinggi.
“Yang utama, kita bisa kelola polusi udara dengan baik. Data yang kita dapatkan ketika diadakan Car Free Day, tingkat polusi menurun,” jelasnya Wibi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut Pemprov DKI akan menggelar car free night di kawasan Sudirman-Thamrin setiap Sabtu malam. Kegiatan malam bebas kendaraan bermotor ini, menurut Rano, bakal diadakan karena melihat banyaknya warga Jakarta yang berolahraga di malam hari.
"Yang akan kita coba yaitu Car Free Night. Kita akan mulai di jam 10 malam. Karena ternyata orang banyak juga yang olahraga di malam hari," kata Rano kepada wartawan, Minggu, 9 Juni.
Kegiatan car free night di malam Minggu ini, lanjut Rano, masih dalam tahap perencanaan. Rencananya, car free night akan dimulai setelah perayaan HUT ke-498 Jakarta yang dimulai pada 22 Juni mendatang.
Seiring dengan itu, Pemprov DKI masih menyusun mekanisme pelaksanaan car free night, seperti penataan lampu di sepanjang jalan hingga pengaturan buka-tutup jalan di kawasan tersebut.
"Jadi Sabtunya, kita Car Free Nightnya malam. Itu mungkin kita akan mulai jam 10 malam. Nah, di situ kita sudah close (jalan). Tapi tentu performance-nya beda. Itu pasti akan dengan tata lampu," urai Rano.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku Pemprov DKI masih mengkaji wacana pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor atau car free night di kawasan Sudirman-Thamrin. Sehingga, Pramono belum memutuskan kapan car free night akan mulai digelar di Jakarta.
"Itu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya," ungkap Pramono kepada wartawan, Rabu, 11 Juni.