Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Candaan Tak Simpati Warganet atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Candaan Tak Simpati Warganet atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Usman Mahendra
Usman Mahendra 23 Januari 2023 at 11:13am

Dilansir dari blog.netray.id: Dugaan kasus pelecehan seksual yang dialami oleh musisi Indonesia Pradikta Wicaksono atau yang akrab dipanggil Dikta menjadi perbincangan di media sosial. Belakangan video dirinya setelah mengalami pelecehan tersebar ke publik dan mendaparkan banyak respons warganet.

Meski banyak di antara warganet yang menunjukkan simpati dan membela Dikta sebagai korban, Namun tak sedikit warganet yang merepons kasus itu dengan candaan yang tidak menunjukkan rasa simpati terhadap korban.

pelecehan
Gambar 1. Grafik perbincangan warganet

Di Twitter Netray mengamati perbincangan warganet terkait Dikta sejak 13 Januari 2023 hingga 17 Januari 2023. Tampak sentimen negatif pun mendominasi perbincangan warganet terkait topik ini. Pelecehan yang dialami Dikta diketahui terjadi pada Sabtu (14/1) malam usai dirinya manggung di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat.

Jika perbincangan sebelumnya berkaitan dengan Dikta yang menjadi salah satu juri di ajang pencarian bakat Indonesian Idol, pada 14 Januari perbincangan tersebut pun berubah menjadi topik seputar dugaan pelecehan seksual yang dialaminya.

Gambar 2. Kosa kata populer

Dapat diamati berdasarkan kosakata populer pada Gambar 2. perbincangan warganet didominasi oleh beberapa kata seperti pelecehan, kesakitan, gila, diremas, dan berbagai kosakata lainnya. Pelecehan yang dialami oleh Dikta menjadi bukti bahwa siapapun dapat menjadi korban pelecehan seksual tidak terbatas gender, termasuk laki-laki dan public figur.

Gambar 2. Perbincangan warganet

Sebagian warganet merasa kaget dan sedih atas peristiwa yang dialami Dikta tersebut. Terlebih peristiwa tersebut terjadi di tempat umum yang membuat shock sebagian fansnya. Melalui video yang tersebar di media sosial tampak Dikta dengan wajah meringis berjalan sambil menahan sakit. Sayangnya hingga saat ini pelaku dari aksi tidak manusiawi tersebut belum juga ditemukan. Hal ini juga membuat warganet merasa kesal dan berang.

Respons Tak Simpati Warganet

Meski demikian, tidak semua warganet merasakan hal yang sama. Dalam menghadapi korban pelecehan seksual masih terdapat warganet yang tidak bersimpati justru menyalahkan korban dan menjadi bahan becandaan.

Gambar 3. Opini warganet

Salah satu opini tersebut seperti mengaitkan pakaian Dikta yang dinilai terlalu ketat dan membuat perempuan nafsu. Hal ini tentu bukan hal yang asing, opini semacam ini kerap kali muncul saat isu terkait pelecehan seksual terangkat ke publik. Tentunya opini semacam itu seharusnya tidak lagi diamini publik. Mengingat, bahwa pada dasarnya tidak ada satu pun manusia yang pantas dilecehkan terlepas dari apa pun pakaian yang dikenakan.

Selain itu tampak berbagai opini lainnya yang turut mengomentari pelecehan yang dialami Dikta dengan kata-kata yang kurang bijak, seperti ‘burung Dikta yang gemoy’ dan ‘tytyd kiyuti babang Dikta’. Kata-kata senonoh tersebut dicuitkan oleh warganet dalam merespon dugaan pelecehan yang dialami oleh Dikta. Daripada sebagai bentuk empati kata-kata tersebut lebih mengarah pada candaan yang berbau sexual objectification.

Gambar 4. Media populer

Sayangnya, tidak semua orang mau bersimpati terhadap korban pelecehan seksual, termasuk apa yang dialami oleh Dikta. Ketampanan dirinya justru membuat banyak warganet yang lebih tertarik menjadikan Dikta sebagai sexual objectification. Terutama kaum hawa yang mengaku kagum terhadap Dikta. Hal ini pun cukup disayangkan oleh beberapa warganet lainnya yang fokus berempati kepada korban pelecehan yang bisa saja mendapat trauma secara psikis.

Gambar 5. Kekecewaan warganet

Pelecehan seksual memang menjadi momok menakutkan, sebab siapapun dapat menjadi korban terlepas dari apapun gendernya. Pun siapapun dapat menjadi pelaku jika tidak dapat mengendalikan diri. Bahkan beragam komentar dan candaan yang diutarakan bisa saja tanpa disadari dapat menjadi verbal harassment terhadap orang lain meski tidak menyentuh secara fisik.

Kembali Naik Daun Warganet Mengaku Terdikta-dikta

Naman mantan vokalis Yovie and Nuno ini belakangan memang kembali booming setelah dirinya menjadi juri di Indonesian Idol. Kemunculan Dikta membuat warganet terpesona dengan ketampanan lelaki berusia 37 tahun ini. Bahkan warganet juga mempopulerkan kata ‘terdikta-dikta’.

Gambar 6. Opini warganet

Kemunculan Dikta sebagai juri di Idol kembali menaikkan popularitasnya. Tampak banyak warganet mengaku ‘terdikta-dikta‘ usai kemunculannya di Indonesian Idol. Namun banyaknya penggemar yang tengah jatuh hati padanya tersebut membuat dirinya tidak terhindarkan dari kejahatan yang terjadi. Sebagaimana diketahui aksi tidak menyenangkan tersebut terjadi setelah dirinya usai manggung dan diduga pelaku juga merupakan salah satu fans Dikta yang ikut berkerumun.

Gambar 8. Akun populer

Di Twitter akun @lilithkis menjadi aku yang paling banyak mendapatkan impresi dengan topik perbincangan terkait Dikta selama periode pantauan Netray. Selain itu, tampak berbagai akun lainnya yang turut menjadi akun paling populer pada topik ini.

Gambar 9. Infografik perbincangan warganet

Sejak 13–14 Januari 2023 perbincangan terkait Dikta mencapi 6.629 cuitan dengan didominasi oleh perbincangan bersentimen negatif. Adapun jumlah impresi pada topik ini mencapai 354,7 ribu dengan berpotensi menjangkau 79,6 juta akun pengguna Twitter.

Hingga saat ini pelaku dari aksi kejahatan tersebut masih belum ditemukan. Peristiwa tidak menyenangkan yang dialami oleh Dikta membuktikan bahwa di ruang publik sekalipun pelecehan seksual dapat terjadi dan tidak memandang gender, baik laki-laki atau perempuan, public figur atau masyarakat umum dapat berpotensi menjadi korban.

Berdasarkan Catatan Tahunan Komnas Perempuan periode 2012 – 2021 (10 tahun) menunjukkan sekurangnya ada 49.762 laporan kasus kekerasan seksual. Komnas Perempuan pada Januari-November 2022 telah menerima 3.014 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan, termasuk 860 kasus kekerasan seksual di ranah publik/komunitas dan 899 kasus di ranah personal. Bahkan tidak hanya perempuan, laki-laki pun dapat menjadi korban pelecehan seksual.

Simak analisis terkini dan mendalam lainnya di analysis.netray.id. Untuk melakukan pemantauan terhadap isu yang sedang berkembang sesuai kebutuhan secara real time dapat berlangganan atau menggunakan percobaan gratis di netray.id.

Editor: Irwan Syambudi

Bagikan:
#Pelecehan Seksual

Berita Terkait

    MA Masih Minim Hakim untuk Pengadilan Perkara Lingkungan
    Berita Hari Ini

    MA Masih Minim Hakim untuk Pengadilan Perkara Lingkungan

    Djawanews.com – Mahkamah Agung masih mengalami krisis hakim bersertifikat untuk menangani ppengadilan perkara lingkungan. Ketua MA M Syarifuddin mengaku hakim yang bersertifikat lingkungan masih sedikit. "Ini memang ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Densus 88 Mangkir Dua Kali dari Praperadilan John Sondang
    Berita Hari Ini

    Densus 88 Mangkir Dua Kali dari Praperadilan John Sondang

    Muhammad Hadi 27 Jan 2023 18:04
  • Hakim Menolak Eksepsi Tiga Polisi yang Menjadi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan
    Berita Hari Ini

    Hakim Menolak Eksepsi Tiga Polisi yang Menjadi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 17:31
  • Kapolda DIY Buka Suara Soal Penyerangan Bus Arema FC Usai Lawan PSS
    Berita Hari Ini

    Kapolda DIY Buka Suara Soal Penyerangan Bus Arema FC Usai Lawan PSS

    Djawanews.com – Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjelaskan penyerangan bus Arema FC dilakukan oleh sekelompok orang ketika dalam pengawalan polisi. "Dari video yang beredar sirine polisi ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Polisi: Dia Lalai
    Berita Hari Ini

    Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Polisi: Dia Lalai

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 16:28
  • Tentukan Nasib Perppu Ciptaker DPR Bakal Gelar Rapim
    Berita Hari Ini

    Tentukan Nasib Perppu Ciptaker DPR Bakal Gelar Rapim

    Janu Wisnanto 27 Jan 2023 15:37

Anda Harus Tahu

Tidak Berkaitan dengan Mistis, Penyebab Mimpi Buruk saat Tidur Menurut Penjelasan Ilmiah
Kesehatan

Tidak Berkaitan dengan Mistis, Penyebab Mimpi Buruk saat Tidur Menurut Penjelasan Ilmiah

Penelitian Temukan Korelasi Dehidrasi dan Kecemasan: Suasana Hati Membaik Kalau Cukup Minum
Kesehatan

Penelitian Temukan Korelasi Dehidrasi dan Kecemasan: Suasana Hati Membaik Kalau Cukup Minum

Sering Disepelekan, Inilah Gejala Awal Prediabetes yang Paling Umum
Kesehatan

Sering Disepelekan, Inilah Gejala Awal Prediabetes yang Paling Umum

Deratan Teh Kaya Antioksidan sebagai Minuman Alternatif untuk Penderita Diabetes
Kesehatan

Deratan Teh Kaya Antioksidan sebagai Minuman Alternatif untuk Penderita Diabetes

Tidak Perlu Obat, Inilah Obat Flu Herbal yang Dijamin Ampuh!
Kesehatan

Tidak Perlu Obat, Inilah Obat Flu Herbal yang Dijamin Ampuh!

Bisa Berakibat Fatal, Inilah Gejala Hipertensi yang Jarang Disadari
Kesehatan

Bisa Berakibat Fatal, Inilah Gejala Hipertensi yang Jarang Disadari

Populer

Pro Kontra Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun
Berita Hari Ini

1

Pro Kontra Usulan Perpanjangan Masa Jabatan Kades 9 Tahun

Konten Kreator Emak-emak Mandi Lumpur di NTB Dipanggil Bareskrim
Berita Hari Ini

2

Konten Kreator Emak-emak Mandi Lumpur di NTB Dipanggil Bareskrim

Ferdy Sambo Diduga Bakal Bongkar 'Borok' Polri Jika Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
Berita Hari Ini

3

Ferdy Sambo Diduga Bakal Bongkar 'Borok' Polri Jika Divonis Mati Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Ongkos Haji 2023 Naik Hampir Dua Kali Lipat Jadi Rp69 Juta per Jemaah, Ini Penjelasan Menag Yaqut
Berita Hari Ini

4

Ongkos Haji 2023 Naik Hampir Dua Kali Lipat Jadi Rp69 Juta per Jemaah, Ini Penjelasan Menag Yaqut

Tukang Becak Bisa Bobol Tabungan Nasabah BCA Hingga Rp345 Juta, Begini Kronologinya
Berita Hari Ini

5

Tukang Becak Bisa Bobol Tabungan Nasabah BCA Hingga Rp345 Juta, Begini Kronologinya

Pilihan Editor

Jokowi Bilang Sampai Semedi Tiga Hari sebelum Putuskan Lockdown atau Tidak
Berita Hari Ini

Jokowi Bilang Sampai Semedi Tiga Hari sebelum Putuskan Lockdown atau Tidak

Ganjar Lelang Sepeda Kesayangan Dukung Atlet SOIna Berlaga di Berlin, Terjual Seharga Rp1,1 M
Berita Hari Ini

Ganjar Lelang Sepeda Kesayangan Dukung Atlet SOIna Berlaga di Berlin, Terjual Seharga Rp1,1 M

Ziarah Politik 2024: Prabowo Masuk ke Kamar Sukarno, Anies Ziarah ke Makam Sultan Banten
Berita Hari Ini

Ziarah Politik 2024: Prabowo Masuk ke Kamar Sukarno, Anies Ziarah ke Makam Sultan Banten

Sepak Terjang Lieus Sungkharisma, Pendukukung Jokowi dan Prabowo
Berita Hari Ini

Sepak Terjang Lieus Sungkharisma, Pendukukung Jokowi dan Prabowo

Penerbangan Dibuka Kembali, Wisatawan China Mulai Kunjungi Tanah Lot dan Nusa Penida
Berita Hari Ini

Penerbangan Dibuka Kembali, Wisatawan China Mulai Kunjungi Tanah Lot dan Nusa Penida

Benarkah Labu Siam Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Faktanya!
Kesehatan

Benarkah Labu Siam Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Faktanya!

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2023 Djawanews Media Utama
arrow-up