Djawanews.com – Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan tidak ada yang diistimewakan dalam seleksi calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Karena itu, ia mempersilakan siapa pun yang berminat untuk diusung PKB agar melalui proses seleksi yang disediakan, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
"Siapapun yang akan mendaftar, mau Mas Anies, Sudirman Said, atau Kaesang, akan kita uji kapasitas, kualitas visi misi, dan keterpilihannya," kata Muhaimin di Semarang dilansir ANTARA, Kamis, 6 Juni.
Gus Imin menyebut komunikasi Anies Baswedan dengan DPW PKB DKI Jakarta sudah mengerucut.
Meski demikian, seluruh bakal calon yang mendaftar melalui PKB akan melalui uji kelayakan dan kepatutan.
Secara nasional, lanjut Muhaimin, terdapat sekitar tiga ribu bakal calon yang mendaftar ke PKB untuk memperoleh rekomendasi maju dalam pilkada di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara, menurut Cak Imin , baru 38 bakal calon yang sudah diterbitkan rekomendasinya.
Para calon, lanjut dia, tidak hanya berasal dari internal PKB, namun juga partai politik yang lain.
"Ada kalanya sulit karena harus menunggu koalisi, tapi juga harus menunggu kompetisi antar kandidat," tambahnya.
Muhaimin juga mengakui tidak mudah dalam menentukan bakal calon yang akan diusung dengan jumlah kandidat yang banyak, namun di waktu yang pendek ini.