Djawanews.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat dukungan dari pengasuh Ponpes Riyadhlus Solihin Habib Hadi Zainal Abidin. Ia optimistis akan bisa menyapu bersih seluruh penyelenggaraan Pemilu 2024 di berbagai level.
Mulai menang Pilpres, Pileg, hingga dan Pilkada. Selain itu, kader PKB ia minta untuk menjaga elektabilitas hasil survei PKB di urutan ke-2 secara nasional.
"Kami mengajak para Kader PKB untuk menjaga nama dan elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa. Baik dari hasil survei nasional di urutan ke-2 kami targetkan menang Pilkada, Pileg, dan Pilpres tahun depan," ujar Cak Imin disela kunjungannya di Probolinggo pada Rabu, 25 Mei.
Muhaimin Iskandar datang ke Ponpes Riyadhlus Solihin untuk berziarah dan berdoa ke makam pendiri Ponpes Riyadhlus Solihin Almarhum Habib Muhamad Ali Al-Habsyi. Kunjungannya Kota Probolinggo itu, selain ziarah ke makam para ulama dan habaib, juga memberikan contoh kepada masyarakat dan para santri tentang keteladan para Waliyullah, Ulama, dan Habib.
Cak Imin Layak Jadi Presiden Menurut Pandangan Para Habib
Sementara itu, Habib Hadi mengatakan sosok Imin layak jadi Presiden RI yang akan datang. "Muhaimin Iskandar layak jadi Presiden RI yang akan datang, karena Ketum PKB dari santri, santri untuk negeri, dan sudah tidak diragukan lagi religius muda ini dalam kancah politik" tegas Habib Hadi.
Setelah berkegiatan di Kota Probolinggo itu Muhaimin Iskandar bersama rombongan langsung melanjutkan perjalanannya ke Ponpes Badridhujah, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Mencermati sepak terjang Cak Imin jelang Pemilu 2024, pengamat politik Sholeh Basyari menilai Imin mesti menyiapkan strategi khusus karena elektabilitasnya saat ini masih rendah.
"Sebagai kandidat capres pada Pilpres 2024, Muhaimin masih perlu menyiapkan strategi yang jitu. Karena saat ini elektabilitasnya masih rendah dibanding nama-nama yang beredar," kata dia.
Ia juga menilai, pergerakan Muhaimin Iskandar bakal meramaikan kontestasi Pemilu melalui manuver-manuver politik yang selama ini sulit ditebak.
"Kita masih akan melihat manuver-manuver Cak Imin yang terkadang out of the box. Tapi selalu bisa teratasi dengan cepat olehnya. Termasuk kita tunggu pancingannya untuk bergabung dengan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), akan dia bawa kemana ujungnya ini," pungkasnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.