Pembahasan mengenai menteri kabinet Jokowi jilid II akan dilakukan pada pertengahan Juli 2019.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai kedua yang menemui Presiden Joko Widodo setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpilih periode 2019-2024. PKB menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada hari Selasa (2/7/2018). Seusai pertemuannya, Cak Imin selaku Ketua Umum PKB mengaku tidak ada obrolan serius terkait menteri kabinet Jokowi jilid II.
Menteri kabinet Jokowi jilid II akan dibahas pertengahan Juli
Dalam pertemuannya, tidak ada obrolan antara PKB dan Presiden Jokowi terkait kabinet kerja Jokowi. Namun Cak Imin mengatakan bahwa pembahasan terkait menterti akan dilakukan pertengahan Juli 2019. Menurut Cak Imin, pembahasan kabinet Presiden Jokowi nanti akan dibicarakan dengan para ketua umum partai politik pengusung. Termasuk PKB, karena PKB jadi salah satu pengusung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Beliau (Jokowi) bilang akan ada pembicaraan (kabinet) sekitar pertengahan Juli,” ungkap Cak Imin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/7).
Masalah berapa jumlah kader PKB yang akan ditarik menjadi menteri, Cak Imin belum bisa memastikan. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memang telah memberikan sejumlah nama kepada Presiden Jokowi untuk dipertimbangkan. Namun keputusan berapa jumlah kader PKB yang akan menduduki menteri masih belum dibahas.
“Ya, berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kami ngusulin juga banyak tapi yang diterima belum tentu berapa. Usul 10 (nama) minimal lah,” kata Ketua Umum PKB tersebut.
Wakil Ketua MPR itu juga menyatakan bahwa kunjungan PKB ke Istana Kepresidenan bukan dalam rangka meminta jatah menteri kepada Jokowi. Meski begitu, Cak Imin yakin bahwa Presiden Jokowi sangat mengetahui komitmen PKB, yang telah mendukungnya sejak Pilpres 2014.
“Pak presiden lebih taulah. Sudah tahu bagaimana kami PKB,” ungkapnya.
Cak Imin juga sempat dikabarkan akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi periode 2019-2024. Saat disinggung mengenai hal tersebut, Ia mengaku lebih tertarik untuk berada di MPR. Namun tidak secara spesifik posisi apa yang ia inginkan di MPR nanti.
“Kalau saya lebih senang di MPR atau pokoknya di legislatif lah,” ujarnya.
Sementara itu, ada beberapa kader PKB yang telah menempati posisi di kabinet Jokowi. Beberapa kader tersebut adalah Hanif Dhakiri yang menempati Menteri Tenaga Kerja, ada juga Imam Nahrawi yang menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Selain itu di posisi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ada Eko Putro Sandjojo.
Terkait penyusunan kabinet Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, memang sempat menegaskan belum menyusun kabinet. Bantahan Moeldoko tersebut secara tidak langsung juga menepis kabar adanya daftar nama-nama menteri yang sudah beredar. Jadi bisa dipastikan daftar nama menteri kabinet Jokowi yang beredar di media sosial maupun lewat percakapan instan adalah tidak benar.