Djawanews.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta restu para masyaikh untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 saat menghadiri Haul Akbar Muasis Pondok Pesantren (Ponpes) Langitan, Tuban, Jawa Timur.
"Langkah saya maju sebagai capres pada Pilpres 2024 semata-mata untuk perjuangan meneruskan amanah dan cita-cita para kiai, para wali, dan para pendiri bangsa ini untuk mewujudkan Indonesia yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," kata Gus Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Antara, Jumat, 9 September.
Cak Imin mengatakan bahwa Pilpres dan Pileg 2024 merupakan langkah besar sehingga memerlukan dukungan dan doa restu dari para kiai, ulama, dan masyayih.
"Perlu ngalap (mencari) berkah para kiai dan para ulama," ujar Cak Imin.
Selain mendoakan para muasis dan masyayih Ponpes Langitan, Cak Imin dalam kesempatan itu juga beramah-tamah dengan para ulama dan habaib, serta puluhan ribu orang dari berbagai daerah yang sama-sama hadir di acara haul untuk mendoakan para masyayih Ponpes Langitan.
Cak Imin mengatakan bahwa doa dan restu para kiai selain bisa memudahkan langkahnya maju dalam Pilpres 2024, juga menjadi energi positif sehingga langkahnya bisa mendapatkan keberkahan.
Keponakan Gus Dur ini mengatakan bahwa PKB memiliki historis yang panjang dengan Ponpes Langitan. Sejak berdirinya, para kiai Langitan selalu menjadi rujukan bagi PKB untuk melangkah dalam perjuangan di politik.
Bahkan, kata Cak Imin, menjelang Pilpres 1999, para kiai sepuh NU berkumpul di Ponpes Langitan untuk mendukung dan mendoakan Gus Dur maju dalam Pilpres 1999. Pertemuan para kiai sepuh kala itu dikenal dengan istilah Poros Langitan. Gus Dur pun akhirnya melenggang sebagai presiden ke-4 RI.
Sementara itu,K.H. Ubaidillah Faqih mendoakan langkah Gus Muhaimin maju dalam Pilpres 2024 agar mendapat kemudahan dan keberkahan.