Djawanews - Cagub Kalimantan Selatan (Kalsel) Denny Indrayana terus menggelorakan semangat anti politik uang dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel.
Denny Indrayana-Difriadi Darjat akan berhadapan lagi dalam tarung ulang Pilgub Kalsel dengan paslon Sahbirin Noor (Paman Birin)-Muhidin
"Menjelang 9 Juni, hari Pilgub, mari terus kobarkan semangat anti politik uang,” kata Denny Indrayana lewat Instagram dennyindrayana99, dikutip Minggu, 6 Juni.
Denny membuat video singkat bersama relawan. Dia juga menyuarakan anti politik uang bersama-sama. “Pasukan anti serangan fajar. Ambil duitnya jangan cucuk orangnya,” kata Denny Indrayana kompak bersama relawan.
Denny Indrayana belakangan makin aktif menemui sejumlah relawan dan tokoh jelang PSU Pilgub Kalsel 9 Juni. Denny juga mengunggah video eks Jubir KPK Febri Diansyah yang mendukung dirinya di Pilgub Kalsel.
“Saya Febri Diansyah mengajak seluruh masyarakat di Kalsel khususnya di 7 kecamatan atau 827 TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang 9 Juni, mari kita pilih pimpinan yang benar-benar memikirkan dan ingin mengabdi ingin berjuang untuk mensejahterakan masyarakat Kalsel,” kata Febri Diansyah lewat video rekaman.
“Jangan pilih pemimpin yang mengiming-imingi uang atau pemimpin yang ingin membeli suara masyarakat Kalsel berapa pun nilainya. Karena orang-orang yang membeli suara dalam proses politik dalam pemilu itu pelecehan atau penghinaan masyarakat yang punya akal sehat nurani, yang ingin nasibnya jauh lebih baik ke depan,” sambung Febri Diansyah.
Dia mengajak masyarakat Kalsel di 7 kecamatan yang menggelar PSU untuk datang ke TPS.
“PSU adalah perintah MK, PSU dilakukan karena di persidangan MK terbukti ada pelanggaran dan kecurangan di pilkada kemarin. Kita tidak ingin terulang kembali, nasib Kalsel tergantung suara masyarakat Kalsel, jangan jual suara Anda, jangan mau suara Anda dibeli,” tutur Febri Diansyah.
View this post on Instagram