Djawanews.com – Bupati Sleman Sri Purnomo akan membuka kembali pembelajaran tatap muka untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) pada Februari mendatang.
Dia mengatakan, pihaknya akan mengambil kebijakan tersebut pada Senin, 1 Februari 2021. Pembelajaran tatap muka akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk merealisasikan hal ini, Pemkab Sleman telah meminta sekolah-sekolah agar menyiapkan segala sarana dan prasarana pembelajara tatap muka di tengah pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan serentak, baik untuk SD maupun SMP. Untuk PAUD dan TK masih belum,” ujar Sri Purnomo, di Sleman, Senin (4/1/2021).
Untuk skemanya, Sri Purnomo menyebut, sekolah harus memberlakukan Cita Mas Jajar (cuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan jaga jarak).
Hal tersebut sangat penting untuk diterapkan untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.
“Tempat duduknya harus berjarak, mencuci tangan dengan sabun dan wajib memakai masker. Jadi sekolahnya harus memenuhi Cita Mas Jajar dulu,” terang Sri Purnomo.
Syarat lainnya, sambung Sri Purnomo, siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah harus mendapatkan izin dari orang tua. Apabila orang tua tidak menyetujui, maka sekolah harus memberikan layanan pendidikan secara daring.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.