Djawanews.com – Ubedilah Badrun menjadi perbincangan publik usai melaporkan kasus dugaan pencucian uang yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Akibatnya kini dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu pun banyak dicibir publik di jejaring media sosial. Salah satunya akun jejaring media sosial Twitter @paltwest.
Dalam cuitannya, akun Paltwest membongkar jejak digital Ubedilah Badrun dimana menurutnya dosen UNJ sekaligus pengamat politik tersebut merupakan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“5 BUKTI Ubedilah Badrun, Pelapor Kaesang-Gibran Ternyata Simpatisan PKS??? Dosen UNJ yang konon juga kerap tampil sebagai ‘pengamat politik’, Ubedilah Badrun sedang disorot karena tanpa ada angin atau hujan melaporkan dua anak Jokowi (Kaesang-Gibran) ke KPK. Berikut 5 buktinya,” kata akun Paltiwest dalam kicauannya, dikutip pada Selasa, 11 Januari.
Akun tersebut lantas membeberkan lima bukti yang diduga Ubedilah Badrun simpatisan PKS hingga antek-antek tokoh politik.
Ubedilah Merupakan Simpatisan PKS hingga Pernah Diajukan Jadi Wagub DKI
Bukti pertama, tampak netizen itu membagikan sebuah link artikel Opini dari Ubedilah Badrun berjudul ‘Memahami PKS Sebagai Aset Bangsa dan Jalan Politiknya Menuju Kemenangan’ yang dimuat di situs Penaaksicom.
“1. 2014, Ubedilah menulis di media bodrex kalau PKS adalah aset bangsa dan bisa menjadi partai 4 besar. faktanya? CUMA PERINGKAT 7. kalau ngaku pengamat pengamat abal abal karena prediksinya meleset jauh, itu bukan ngeramal tapi kampanyein PKS,” ujar Paltiwest dalam narasi unggahannya terkait link artikel Opini Ubedilah Badrun itu.
Kemudian bukti kedua, jejak digital Ubedilah Badrun yang diajukan PKS menjadi tim seleksi Cawagub DKI. Terkait hal itu, ia pun membagikan sebuah link artikel pemberitaan dari situs Kumparan.
“Awal 2019, Ubedilah Badrun diajukan PKS jadi tim seleksi cawagub DKI untuk isi jabatan yang ditinggalkan Sandi. Kalau tidak dekat dengan PKS mana mungkin Ubedilah diajukan PKS?!,” ungkapnya.
Adapun bukti ketiga terkait link sebuah artikel pemberitaan berjudul ‘Hanya PKS Yang Tolak Perppu 1/2020, Ubedilah Badrun: DPR Kini Cuma Stempel Pemerintah’ yang dimuat situs Kantor Berita Politik RMOL.
“3. 2020 Saat Covid membombardir Indonesia, Ubedilah malah kampanyekan PKS sebagai partai yang paling konsisten karena tolak perppu corona, padahal perppu corona untuk selamatkan warga Indonesia. Masih mengelak BUKAN SIMPATISAN PKS?!,” tutur sang netizen sambil menyertakan link pemberitaan soal Ubedilah Badrun tersebut.
Ubedilah Disebut Antek Gatot-AHY
Selanjutnya bukti keempat, netizen itu membagikan sebuah link artikel pemberitaan yang dimuat laman Fajar berjudul ‘Prabowo-Sandi Sama-sama Masuk Kabinet Jokowi, Pengamat Bilang AHY dan Gatot Nurmantyo akan Mendapat Tempat di Hati Rakyat’.
“4. Antek Gatot-AHY, Saat Prabowo-Sandi masuk kabinet, Ubedilah juga genit ke Gatot-AHY sebut akan dapat tempat di hati rakyat, Ubedilah memang selalu cari cara untuk bertindak sebagai pembenci pemerintah, penolak keharmonisan bernegara,” bebernya. Sedangkan pada bukti kelima, menurut sang netizen, terungkap bahwa Ubedilah Badrun menjadi sosok terdepan yang membela PKS ketika berhadapan dengan GARBI pada 2019 silam.
Terakhir yang merupakan bukti kelima, akun tersebut menyertakan sebuah link artikel pemberitaan terkait pelapor Gibran dan Kaesang itu.
Adapun artikel berita itu bertajuk ‘Pengamat Politik UNJ Ubedilah Badrun Bedah GARBI dan Dirinya yang Tetap ASN’ yang ditayangkan situs Poskota.
“5. Ubedilah Sangat Cinta PKS, saat muncul GARBI di 2019 ia yang terdepan di publik sebut GARBI tak akan mampu gembosi PKS. Keberpihakannya yang jelas ke PKS membuat media poskota memberitakannya sebagai kader PKS,” imbuh akun tersebut.