Djawanews.com – Sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia mulai menguji coba vaksin Covid-19. Pekan lalu, Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh publik disuntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Hal serupa dilakukan pada tokoh publik terpilih di setiap daerah, sebelum vaksin diberikan pada tenaga kesehatan yang menjadi penerima vaksin diprioritaskan di termin pertama.
Namun demikian, hal itu tak lantas mengukuhkan kesahihan vaksin Sinovac mencegah penyebaran Covid-19. Sebab, orang yang sudah divaksin sangat mungkin terjangkit virus tersebut.
Terbaru, 25 relawan vaksin Sinovac bahkan tetap positif terjangkit virus Covid-19. Hal ini dikarenakan vaksin hanya berfungsi membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan memerangi virus terkait. Namun tidak dengan mutasi baru virus tersebut.
- Tidak Hanya Indonesia yang Alami Lonjakan Drastis Kasus COVID-19, 5 Negera Ini Juga Alami Hal Serupa
- Masyarakat Badui Nol Kasus COVID-19 Mirip Kota Kecil Gunnison saat Flu Spanyol Menghantam Dunia
- Komunitas Relawan COVID-19 Yogyakarta Menyerah: Berita Lonjakan Kasus Hanyalah Puncak Gunung Es dari Fakta Sebenarnya
Ahli Epidemiologi FKM UI, Pandu Riono pun menyarankan cara paling murah agar tidak terjangkit virus Covid-19 yaitu dengan tetap mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Simak terus update seputar Covid-19 di Inodnesia. Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.