Djawanews.com – Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo hanya menjawab singkat saat ditanya posisi politiknya di Pilpres 2024. Pertanyaan ini muncul karena sejumlah pihak bingung dengan posisi politik Ganjar yang menurut mereka abu-abu antara melanjutkan atau melakukan perubahan dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Ganjar mengatakan bahwa posisi politiknya bukan meneruskan maupun perubahan terhadap program-program Jokowi. Dia bersama calon wakil presidennya, Mahfud MD, memiliki posisi yang sama dengan visi misinya yaitu cepat dan unggul.
"Cepat dan unggul," kata Ganjar di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tenggah, Senin 18 Desember.
Posisi politik Ganjar sempat disorot oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Hal itu diungkapkan saat mengomentari penampilan ketiga capres saat debat Pilpres 2024.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengaku bingung dengan posisi Ganjar. Sebab, di satu sisi seperti ingin melanjutkan, tapi juga menyiratkan hendak mengubah program-program pemerintahan saat ini.
"Saya kira Pak Anies kemarin apa-apa setiap perkataan beliau ada yang kurang, nanti akan diubah, apa-apa akan diubah dan kalau Pak Prabowo sudah jelas akan melanjutkan. Memang kalau untuk Pak Ganjar, saya masih bingung dari positioning-nya seperti apa," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
Seperti diketahui, pasangan Capres-Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kerap menyuarakan perubahan apabila memenangkan Pilpres 2024.
Sebaliknya, pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menegaskan sikap politik melanjutkna apa yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi.