Djawanews.com – PDIP buka suara mengenai prediksi bakal mengusung Prabowo-Puan Maharani sebagai Capres (Calon Presiden) dan Cawapres (Calon Wakil Presiden) di Pilpres 2024. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Puan adalah seorang pemimpin dan pengurus partai politik besar. Oleh karena itu, hal yang wajar ketika kader-kader PDI Perjuangan mulai mempertimbangkan Puan untuk menjadi pemimpin Indonesia.
“Puan pengurus parpol besar, pemenang pemilu dua kali, pernah menjadi anggota DPR, ketua fraksi, bahkan menteri dalam periode pertama Jokowi, sekarang adalah Ketua DPR. Kalau kemudian ada pikiran dan pendapat dari teman-teman PDIP sudah selayaknya atau sudah waktunya beliau naik kelas menjadi calon pemimpin republik, saya kira sesuatu yang wajar-wajar saja,” kata Muzani dalam program Newsroom dengan tema 'Peluang Duet Prabowo-Puan di Pilpres 2024' di CNN Indonesia TV pada Senin 20 Desember.
Namun, Muzani tidak menjawab secara lugas saat ditanya bagaimana sikap Gerindra bila komposisi yang diusung di Pilpres 2024 nantinya ialah Puan menjadi capres dan Prabowo menjadi cawapres.
Muzani Ungkap Tugas PDIP Utamakan Suksesnya Kepemimpinan Jokowi Terlebih Dahulu
Ia hanya mengatakan pihaknya masih punya waktu dua tahun menuju Pilpres 2024. Menurutnya, konsentrasi Gerindra dan PDIP saat ini ialah menyukseskan kepemimpinan Jokowi sampai akhir masa jabatan
“Kami harus realistis bahwa kami memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menyukseskan kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf [Amin]. Prabowo adalah Menteri Pertahanan dalam kabinet itu dan kami juga punya energi politik untuk menyukseskan itu,” katanya.
Meski demikian, Muzani memaparkan pihaknya tidak mau lengah jelang Pilpres 2024. Menurutnya, Gerindra terus menyiapkan diri menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut dengan senantiasa menggelorakan Prabowo sebagai capres di internal Gerindra.
“Kami tidak boleh lengah pesta demokrasi, pemilihan legislatif, pemilihan presiden harus tetap kita siapkan. Itu sebabnya, kami terus menggelorakan di dalam internal dan kekuatan partai kami bahwa yang kami inginkan untuk maju di 2024 adalah Prabowo menjadi capres,” ucap Wakil Ketua MPR itu.
Terkait hubungan Gerindra dengan PDI Perjuangan, Muzani menjelaskan berlangsung cukup bagus karena memiliki cara pandang yang sama tentang bangsa, negara, hingga nasionalisme.
Menurutnya, kepastian keberlanjutan hubungan Gerindra dan PDI Perjuangan menjadi koalisi di Pilpres 2024 tergantung pada model politik masing-masing partai di hari mendatang. “Apakah nanti itu akan berlanjut di 2024, harapan kami tentunya seperti itu. Akan tetapi situasi akan banyak ditentukan model politik PDIP-Gerindra terus digelorakan,” ucapnya.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.