Djawanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada 24 kejadian bencana di Kota Bogor akibat cuaca ekstrem pada Selasa sore, 31 Oktober 2023. Kota bogor diguyur hujan deras disertai angin kencang dengan durasi cukup singkat sekitar satu jam.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas mengatakan cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan pohon tumbang hingga rumah ambruk. Adapun yang paling banyak terjadi yakni pohon tumbang sebanyak 15 kejadian.
Adapun 15 kejadian tersebut, kata Theo, 12 kejadian di wilayah Kecamatan Bogor Barat sedangkan 3 kejadian lainnya di wilayah Tanahsareal.
"Selain itu, ada juga dampak dari angin kencang yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum maupun pemukiman warga terkena imbasnya. Dampak angin kencang ini terjadi di 9 lokasi yakni di wilayah Kecamatan Bogor Barat, Bogor Tengah dan Tanah Sareal," jelasnya.
Theo pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi dalam cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang untuk berlindung di tempat yang memang tidak rawan bencana.
"Jangan berdiam di area yang banyak pohon, khawatir terjadi pohon tumbang. Lebih baik ke tempat yang lebih aman," kata Theo.