Djawanews.com – Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution mengaku sudah mendapatkan izin dari mertuanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Partai Gerindra.
"Ya pasti kami sebagai anak meminta izin kepada orang tua," ujar Bobby di kantor DPD Gerindra Sumut, Senin 20 Mei malam.
Pendaftarannya sebagai kader disambut hangat oleh para kader Partai Gerindra. Setelah melakukan pendaftaran, Bobby langsung diberikan kartu tanda anggota Partai Gerindra Sumatera Utara.
Bobby menyebut Partai Gerindra banyak memberikan masukan, pembelajaran, dan dukungan selama dirinya menjabat sebagai wali kota Medan. Menurutnya, pembelajaran dan dukungan yang diberikan oleh Partai Gerindra bukan hanya di bidang politik, melainkan juga dalam komitmen membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik.
"Gerindra ini merupakan partai yang selama ini banyak berkontribusi bagi saya pribadi dan bagi pemerintah kota Medan selama saya menjabat sebagai wali kota Medan. Bukan hanya di bidang politik, tetapi juga dalam komitmen membangun negeri yang harus benar-benar kita pegang," tuturnya.
Bobby Nasution telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara dari Partai Gerindra. Suami dari Kahiyang Ayu itu sebelumnya juga telah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon gubernur Sumatera Utara dari Partai Amanat Nasional (PAN) pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Selain itu, Bobby Nasution juga telah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024 November 2024 mendatang.
"Saya memberanikan diri untuk mendaftar sebagai calon gubernur sebagai kader Gerindra. Sebagai kader Gerindra, saya mohon doa dan dukungan kepada seluruh kader Gerindra," kata Bobby.
Sejumlah tokoh dan politisi masuk dalam bursa Pilgub Sumatera Utara 2024, di antaranya mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksa, Wali Kota Medan Bobby Nasution, dan mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.