Djawanews.com – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mempertanyakan peran dan kontribusi generasi milenial terhadap negara selain menggelar demonstrasi beberapa pekan terakhir.
“Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saa? Nanti saja di-bully, saya enggak peduli,” ucap Megawati saat meresmikan kantor DPP PDIP, melansir CNN Indonesia, Jumat (30/10/2020).
“Yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat, itu untuk terbuka bagi aspirasi kalian,” sambung Megawati.
Dia kemudian menyinggung aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa pekan terakhir setelah Omnibus Law UU Cipta Kerja disahkan DPR pada 5 Oktober silam.
Megawati menyoroti unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di berbagai daerah yang berujung rusuh sehingga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.
Dia menuturkan, unjuk rasa memang boleh dolakukan, namun ada batasannya.
“Tapi adakah, jawab aturannya bahwa (demonstrasi itu) untuk merusak? Enggak ada. Kalau ada orang bilang ‘ada bu,’ mana dia? Sini, kasih tau sama saya,” kata Megawati.
Dalam pernyataannya, Megawati menandaskan bahwa ada tempat yang lebih baik apabila ingin menyampaikan aspirasi yaitu di DPR.
Jika ada kebijakan pemerintah yang tidak baik, kata Megawati, semua kalangan bisa menyampaikan melalui DPR daripada melakukan demonstrasi.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.