Djawanews.com - Sebuah video tentang seorang bapak-bapak berusia lanjut yang mau disuntik vaksin, menjadi viral. Bapak ini perlu mengayuh sepeda sejauh 15 Km untuk bisa mencapai sentra vaksin.
"15 KM mengayuh sepeda untuk vaksin. Kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Ini luar biasa," tulis akun Twitter @Nirmala2205 yang mengunggah video ini, Kamis 29 Juli.
Bapak ini datang dengan kaos berkerah yang terlihat terlampau besar untuk ukuran badannya yang kecil. Sebuah topi lusuh terus dipakai.
Video ini bercerita alasan bapak tersebut tak mendaftar online untuk divaksin karena tidak memiliki HP.
"Keterbatasannya tak menghalangi pikiran jernihnya. Saya terharu. Kalau ada yang tahu kontak bapak ini, saya ingin menghadiahkan hape untuk beliau," tulis akun ini lagi.
Saat ditanya-tanya petugas nakes, bapak ini mengaku sejak pagi mengayuh sepeda. Makanya ketika mau divaksin, dia merasa kelelahan dan pegal kakinya.
Sebenarnya sudah sejak laman dia ingin supaya bisa disuntik vaksin. Namun keinginannya itu terganjal karena selalu mendapat berita hoaks tentang vaksin dari rekan-rekannya.
Warganet bereaksi melihat video ini. Salah satu akun mengabarkan kalau tim vaksin akan menjemput langsung bapak ini dari rumahnya saat suntik dosis ke-2.
15 KM mengayuh sepeda untuk vaksin. Kesadaran akan kesehatan diri sendiri dan orang lain. Ini luar biasa. Keterbatasannya tak menghalangi pikiran jernihnya. Saya terharu. Kalau ada yang tahu kontak bapak ini, saya ingin menghadiahkan hape untuk beliau.@tjhinfar21 pic.twitter.com/sw3pULoVE0
— Nirmala (@Nirmala2205) July 29, 2021
"Penyelenggara, relawan, para nakes & terutama si-Bapak, semoga Tuhan memberikan berkat berlimpah & kesehatan buat kalian semua," tulis @tjhinfar2.
"Luarbiasa bapak yg penuh kesadaran dan semangat untuk sehat! Patut dicontoh bagi warga kota yg luber vasilitas vaksin tapi otaknya luber dengan hoax kebencian tak mau vaksin merugikan oranglain, merugikan negara!" tulis @tjhinfar21.
Ada juga yang berniat menyumbang jam tangan untuk bapak ini. Namun lokasi video ini belum jelas ada di mana.