Djawanews.com - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berbicara kepada dunia dari lokasi persembunyiannya di Uni Emirat Arab. Presiden Ghani menjelaskan kenapa dia terpaksa harus pergi dari Afghanistan meninggalkan warganya yang ketakutan setelah negeri itu dikuasai kelompok Taliban.
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis 19 Agustus, alasan Ghani pergi dari Afghanistan untuk mencegah pertumpahan darah. Dia membantah kalau dianggap melarikan diri.
Berbicara dari lokasi pengasingannya, Ghani menjelaskan meninggalkan Kabul untuk mencegah pertumpahan darah.
“Jika saya tetap tinggal, saya akan menyaksikan pertumpahan darah di Kabul,” kata Ghani dalam sebuah video yang disiarkan di Facebook .
Ghani bahkan mengaku pergi karena disarankan sejumlah pejabat pemerintah Afghanistan. Dia tak ingin melihat Afghanistan menjadi Yaman atau Suriah karena perebutan kekuasaan.
"Jadi saya terpaksa pergi,” kata Ghani.
Ghani juga diisukan kabur sambil membawa jutaan dolar ke UEA. Isu ini kembali dia bantah.
“Saya pergi hanya dengan rompi dan beberapa pakaian. Pembunuhan karakter terhadap saya telah berlangsung, mengatakan bahwa saya telah membawa uang, ”kata Ghani dalam video tersebut.
“Tuduhan itu adalah kebohongan yang tidak berdasar. Anda bahkan dapat bertanya kepada petugas bea cukai – mereka tidak berdasar.”