Djawanews.com – Video viral tentang penyekapan seorang babysitter yang sempat hebohkan masyarakat Sumatera Selatan akhirnya terkuak. Polda Sumsel menahan otak rekayasa penculikan yang tak lain adalah Wulan (25) sang babysitter sendiri, bersama dua orang rekannya, Dedek Nurhayati (18) dan NR (15).
Dari hasil pemeriksaan polisi, Wulan yang berperan sebagai korban penculikan sekaligus otak rekayasa kasus ini berpura-pura disekap dan diancam oleh Dedek Nurhayati dan NR menggunakan senjata tajam.
“Setelah kami telusuri, ternyata penculikan itu adalah rekayasa. Otak pelaku adalah W, babysitter yang dilaporkan sebagai korban,” kata Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Hisar Siallagan seperti dikutip Djawanews dari Detik, Kamis (16/4/2020).
Berpura-pura diculik, babysitter minta tebusan Rp 200 juta
Dari rekayasa penculikan tersebut, Wulan dan komplotannya meminta uang tebusan kepada pacar pelaku sebesar Rp 50 juta, majikan pelaku Rp 50 juta dan jasa penyalur Rp 100 juta. Total uang tebusan yang mereka minta sebesar Rp 200 juta. Dari aksi pemerasan tersebut, pelaku baru berhasil memperoleh uang sebesar Rp 700 ribu.
Akibat perbuatannya, Wulan, Dedek Nurhayati dan NR kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Khusus untuk NR, pelaku akan mendapatkan pembinaan karena masih berstatus pelajar dan di bawah umur.