Djawanews.com – Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendatangi Pasar Palimo, Palembang, Jumat, 2 Februari. Dari obrolan dengan para pedagang ataupun pembeli di sana, Ganjar menemukan bahwa harga kebutuhan pokok masih terbilang tinggi.
“Ternyata dari pasar ke pasar keluhannya masih sama. Harga beras masih tinggi, mereka jatuhnya sama di harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu. Lalu, gula yang dulunya Rp14 ribu sampai Rp18 ribu,” kata Ganjar kepada wartawan di lokasi.
Ganjar menyebut harga kebutuhan pokok ini harus jadi perhatian. “Rasa-rasanya siapapun yang hari punya tanggung jawab untuk stabilisasi harga, segera lakukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga bicara bahan pokok lain seperti telur. Katanya, pasokan dari peternak ke pedagang memang lancar.
Hanya saja, ia menyinggung harga telur yang melambung tinggi gara-gara kesulitan mendapat jagung sebagai pakan ayam. “Harga telur dari mereka keluarnya hanya Rp22 ribu, dia mau jual Rp28 ribu enggak bisa,” ujar kader PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.
Sehingga, Ganjar minta pemerintah segera mengintervensi harga utamanya untuk komoditas yang diperlukan para peternak. “Jagung kita ternyata problem besar. Maka kalau kita bicara dari sisi hulunya, padi, jagung, kedelai khususnya jagung rasa-rasanya mesti ditunjang,” ungkapnya.
“Kalau tidak ditunjang peternak kita bisa hancur,” pungkas Ganjar.