Djawanews.com – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian menepis tudingan Amien Rais yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang memainkan sandiwara politik saat memarahi menterinya di sidang kabinet paripurna 18 Juni lalu.
“Presiden tidak pernah bersandiwara saat menyangkut nasib 267 juta rakyat Indonesia, beliau mengingatkan para menteri untuk bekerja secara tak biasa dalam menyelesaikan krisis akibat virus corona,” ujar Donny, melansir Detik (2/7/2020).
Donny menyatakan, Presiden Jokowi hanya ingin mengingatkan para menterinya agar bekerja lebih giat di masa pandemi Corona.
Selain itu, lanjut Dony, Jokowi juga ingin kebijakan pemerintah betul-betul tepat sasaran.
“Presiden sangat peduli terhadap nasib mereka yang terdampak virus corona, sehingga kebijakan harus diambil cepat,tepat dan efektif. Ini menunjukkan kepemimpinan beliau di saat krisis. Kepemimpinan yang mendorong, menguatkan dan memastikan semua bekerja ekstra keras untuk mengatasi krisis,” tegas Donny.
Pernyataan Amien Rais yang mengkritik keras Jokowi itu terekam dalam sebuah video yang diunggah dalam akun instagram pribadinya @amienraisofficial.
Amien menuding bahwa Jokowi sedang bersandiwara politik saat memarahi menterinya.
“Nah, sekarang saya lihat ada dua kemungkinan, pertama, Pak Jokowi maaf sedang bersandiwara politik, dengan mengaduh-aduh merintih, biar rakyat kembali mempercayai Pak Jokowi, beliau harus dibela, jadi yang maaf membuat jengkel Pak Jokowi adalah para menterinya, sementara Pak Jokowi itu bagus sekali,” ujar Amien Rais.
Amien Rais selanjutnya meminta jika ada rencana reshuffle, seharusnya dilakukan dengan cepat. Dia juga mengingatkan jika Jokowi ingin berbenah, harus cepat dan ikhlas.
“Bismillah, dengan nama Allah itu luas biasa. Kalau sudah pakai bismillah tapi masih cengegesan, kalau dalam Bahasa Jawa Solo itu, ya saya kira Allah malah akan membuat perhitungan. Kira-kira begitu saja,” pungkas Amien Rais. .