Djawanews.com – Djohermansyah Djohan selaku Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri memberikan komenternya terkait kabar reshuffle kabinet yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi harus bertindak tegas pada anak buah.
Hal tersebut merupakan konsekuensi kinerja yang ada di bawah standar. Terlebih lagi, Presiden Jokowi telah marah dengan sikap para menteri yang tampak biasa-biasa saja, padahal sedang menghadapi krisis.
“Kalau anak buah tidak juga berubah, pemimpin harus menindaknya dengan tegas, alias dicopot saja. Bisa dipindah ke tempat lain, yang lebih sesuai kemampuannya. Atau diberhentikan tapi dicarikan jalan penyelamatan, seperti di-dubes-kan dan di-dekom-kan. Pilihan terakhir, dilepaskan tanpa jabatan dengan risiko mereka akan jadi oposan,” jelas Djohermansyah di Jakarta, Senin (29/06/2020).
Dia juga berharap agar para menteri yang nantinya dipilih sebagai pengganti benar-benar memiliki kualitas dan sesuai bidangnya. Penempatan yang tepat, menurut Djohermansyah, adalah hal yang sangat penting.
“Ke depan, hendaknya hati-hati memilih anak buah. Jangan sampai salah meletakkan orang dalam jabatan. Tukang kayu tidak bakal mungkin bisa menjadi tukang batu yang baik. Jangan pula kita keliru memberi hadiah kursi jabatan tinggi selevel menteri yang bukan jabatan tinggi biasa pada orang yang pernah memberi kontribusi sehingga kita jadi petinggi, padahal dia tidak berisi atau kapasitasnya masih belum mumpuni,” jelas Djohermansyah.
Untuk mendapatkan info terkini lain, ikuti terus berita hari ini.