Djawanews.com – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menurunkan 4.431 personel untuk mengamankan jalannya Pilkada di tiga kabupaten di DIY.
Tak hanya itu, sebanyak 354 anggota TNI dan 12.316 Linmas juga ikut dilibakan agar Kamtibmas di DIY tetap kondusif selama pelaksanaan Pilkada.
“Keseluruhan personel Polri danTNI sebanyak 4.785 personel ditambah Linmas sebanyak 12.316 orang di TPS. Jadi kalau dirata-rata, satu TPS ada 300 pemilih, mungkin ada yang 280, 270 ada juga yang 310 pemilih,” ujar Kapolda DIY Iren Pol Asep Suhendar, di Mapolda DIY, Senin (7/12/2020), melansir KR Jogja.
Asep mengatakan, ada 27 tempat pemungutan suara (TPS) di DIY dengan kategori rawan penyebaran Covid-19, dan 16 TPS sangat rawan.
Polda DIY sudah mengantisipasi kerawanan itu dengan melatih dan sudah ada standar operasional prosedur (SOP) yang dijalankan. Karenanya masyarakat tidak perlu khawatir saat mencoblos di TPS.
“Anggota yang berjaga di TPS, semua sudah dilakukan rapid tes, hasilnya mereka semua sehat. Kami juga berharap mereka kembali dalam keadaan sehat. Selain ancaman Covid-19, kita juga dihadapkan dengan daerah yang rawan erupsi Merapi,” ucap Asep.
Terkait hal ini, lanjut Asep, ada banyak personel yang diperbantukan di wilayah Sleman untuk pengamanan Pilkada.
“Sleman paling banyak, baik anggota Polres maupun BKO juga paling banyak karena juga untuk mengantisipasi kerawanan lainnya seperti ancaman erupsi Merapi,” kata Asep.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.