Djawanews.com – Pemerintah Kabupaten Magelang memutuskan menunda pelaksanaan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 yang sedianya akan digelar pada semester genap tahun depan.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Mantep Sudarsono menyampaikan, penundaan tersebut dilakukan karena penyebaran Covid-19 masih tinggi.
Selain itu, ada surat edaran dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang meminta agar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditunda.
“Dengan adanya surat edaran dari Gubernur Jateng, pembelajaran tatap muka harus ditunda kembali, mengingat jumlah penyebaran Covid-19 masih relatif tinggi,” ujar Mantep, melansir Suara, Senin (21/12/2020).
Mengenai status Gunung Merapi, Dinas Pendidikan Magelang menggelar sejumlah kegiatan seperti mendirikan posko antisipasi bencana Merapi di kantor dinas, mendata siswa yang mengungsi, dan menugaskan pegawai untuk ikut berjaga di posko BPBD.
“Kami juga melakukan kegiata trauma healing. Tim kami datang ke tempat pengungsian untuk memberikan pelayanan. Serta menyalurkan bantuan berupa alat-alat permainan bagi anak-anak,” ungkap Mantep.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan Magelang mengimbau orang tua murid agar tidak mengajak putra-putrinya berpakansi saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Tetap di rumah saja dan belajar untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19,” tegas Mantep.
Simak perkembangan informasi terkini baik regional, nasional, dan macanegara hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.