Djawanews.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pemerintah Indonesia melalui KBRI setempat telah memberikan bantuan kepada WNI terdampak ledakan besar di pelabuhan Beirut, Lebanon.
Pemberian bantuan logistik tersebut sudah dilakukan sebanyak dua kali.
“Hingga saat ini KBRI Beirut telah memberikan bantuan logistik sebanyak dua kali bagi 160 WNI kelompok rentan terutama saudara-saudara kita pekerja migran,” kata Retno dikutip dari VOI.
“KBRI Beirut terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan terus berkomunikasi dengan para WNI tersebut untuk melakukan pemantauan kondisi mereka (WNI, red) pasca kejadian ini,” lanjutnya menambahkan.
“Indonesia menyampaikan solidaritas dengan masyarakat Lebanon dalam menghadapi masa sulit ini dan pasukan Satgas Kontingen Garuda di bawah UNIFIL juga telah membantu proses evakuasi korban segera setelah ledakan terjadi,” ujar Retno.
Total terdapat 1.447 WNI di Lebanon, 213 di antaranya merupakan anggota keluarga besar KBRI. Sementara 1.234 WNI lainnya adalah anggota TNI kontingen Garuda.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di Djawanews.