Djawanews.com – Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Polmatrix Indonesia, elektabilitas Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, menurun, namun elektabilitas dua Gubernur yang lain meningkat.
"Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo lebih berhasil mendulang keuntungan secara elektoral dibandingkan dengan Anies," ungkap Dendik Rulianto, Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia.
Terkait hal tersebut, August Hamonangan, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, mengatakan bahwa turunnya elektabilitas Anies Baswedan adalah hal yang wajar, terutama dengan kebijakan PSBB ketat yang di perpanjang. Selain berakibat pada kebangkrutan perusahaan dan PHK ratusan ribu karyawan, Anies ia nilai tak konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan pada PSBB transisi, misalnya pengizinan pengumpulan massa untuk demo. August Hamonangan juga mengatakan bahwa kebijakan PSBB ketat tidak efektif untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Jakarta.
"Ini bukti bahwa perpanjangan masa diberlakukannya PSBB ketat tidak efektif menekan penyebaran virus covid-19. Saat ini total kasus positif covid-19 di Jakarta mencapai 68.927 kasus," papar Hamonangan, Senin (28/09/2020).
Lebih lanjut, Hamonangan menyoroti ketidakseriusan Pemerintah Provinsi dalam upaya penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Aparat Pemprov DKI di daerah tertentu menggembar-gemborkan penggunaan masker, tapi di daerah lainnya, seperti di Kota Tua, justru terkesan membiarkan dan tidak memberikan sanksi kepada orang yang tidak menggunakan masker. Enggak ada satu pun Satpol PP yang melakukan razia masker di sana," jelasnya.
Jika Anda ingin mendapatkan info terkini lain, baik berita lokal, nasional, maupun mancanegara, ikuti terus rubrik berita hari ini di Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.